Dilaporkan Jual Data Pengguna kepada Militer AS, Begini Klarifikasi Aplikasi Muslim Pro: Ini Serius!

- 18 November 2020, 20:20 WIB
PIN sebaiknya tidak disebarluaskan untuk melindungi akun dan pencurian data pribadi.
PIN sebaiknya tidak disebarluaskan untuk melindungi akun dan pencurian data pribadi. /Pixabay

PR PANGANDARAN – Sebuah aplikasi populer yang digunakan umat Islam untuk mengingatkan salat, membaca Al-Qur’an dan lainnya telah membantah tuduhan yang melaporkan jika pihaknya telah menjual data pribadi pengguna melalui perantara yang kemudian diserahkan  kepada militer Amerika Serikat (AS).

“Laporan media yang beredar jika Muslim Pro telah menjual data pribadi penggunanya ke militer AS adalah tidak benar,” ujar pengembang aplikasi tersebut dalam pernyataan yang diunggah di situs website mereka yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Aljazeera.

Aplikasi yang menjangkau hampir 100 juta pengguna di lebih dari 216 negara di seluruh dunia itu mengatakan jika mereka berkomitmen untuk melindungi dan mengamankan privasi pengguna.

Baca Juga: Begini Gambaran Potensi dan Tantangan Menuju Indonesia Jadi 5 Negara Perekonomian Terkuat di Dunia

“Ini adalah masalah yang kami tangani dengan sangat serius,” ujarnya.

Muslim Pro mendapat kecaman setelah penyelidikan yang dilakukan oleh majalah online, Motherboard, di mana mereka menemukan bahwa aplikasi tersebut termasuk salah satu dari ratusan aplikasi yang diduga menghasilkan uang dengan menjual data lokasi pengguna kepada broker pihak ketiga, yang kemudian dibeli oleh militer AS.

X-Mode, salah satu perusahaan yang terlibat dalam penjualan data lokasi mengatakan mereka melacak 25 juta perangkat di AS setiap bulan dan 40 juta di tempat lain termasuk di Uni Eropa, Amerika Latin, dan kawasan Asia Pasifik.

Baca Juga: Jadi Brand Ambassador Korea Pertama untuk Omega, Hyun Bin Bakal Kolaborasi Bareng Artis Hollywood

Dalam pernyataan tersebut, Muslim Pro juga mengumumkan pemutusan hubungan kerja dengan perusahaan X-Mode.

“Kami telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja kami dengan semua mitra data, termasuk X-Mode,” tuturnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x