Ternyata Kebiasaan Menatap Layar HP Sebelum Tidur Bisa Sebabkan Penyakit Diabetes Tipe 2, Kenapa?

25 November 2020, 12:00 WIB
Main Hp di tempat gelap berbahaya /Pixabay

PR PANGANDARAN - Sebuh penelitian menyebut kebiasaan menatap layar gadget atau ponsel di malam hari sebelum tidur ternyata bisa meningkatkan risiko lebih tinggi terkena diabates.

Dilansir dari Express, hal itu karena cahaya biru di malam hari dapat meningkatkan resistensi insulin dan menyebabkan risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

Fakta tersebut diambil dari sebuah penelitian terbaru disebutkan bahwa paparan cahaya biru yang berasal dari gadget di malam hari dapat meningkatkan rasa lapar dan mengubah metabolisme seseorang.

Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Nama Susi Pudjiastuti Bergema di Twitter: Tenggelamkan!

Lebih lanjut, para peneliti menyimpulkan bahwa mereka yang terpapar cahaya biru tingkat tinggi dari laptop, ponsel dan lainnya memiliki glukosa darah yang lebih tinggi dan respons insulin yang lebih sedikit.

Sedangkan dari penelitian lain yang diterbitkan di Library of Medicine, paparan cahaya biru dan bagaimana hal itu mengubah fungsi metabolisme pada orang dewasa dengan berat badan normal dianalisis lebih lanjut.

Penelitian tersebut mencatat, semakin banyak bukti yang menunjukkan hubungan antara pola paparan terang-gelap, perilaku makan, dan metabolisme.

Baca Juga: Bakal Dampingi Proses Hukum Millen Cyrus, Ashanty: Aku Berharap Banget Dia Bisa Belajar Banyak

Berikut narasi penelitian yang dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari PMJ News:

"19 orang dewasa yang sehat menyelesaikan protokol rawat inap empat hari ini dalam kondisi cahaya redup," demikian laporan penelitian tersebut.

"Peserta diacak ke paparan cahaya biru selama tiga jam pada hari ketiga mulai 0,5 jam setelah bangun atau 10,5 jam setelah bangun. Semua peserta tetap dalam cahaya redup pada hari kedua untuk menjadi baseline mereka," sambungnya.

Baca Juga: 6 Kepribadian Paling Menonjol Seseorang yang Lahir Januari, Humoris yang Sulit Ekspresikan Perasaan

Skala lapar dan kantuk dikumpulkan setiap jam. Darah diambil sampelnya pada interval 30 menit selama empat jam terkait dengan periode paparan cahaya untuk glukosa, insulin, kortisol, leptin, dan ghrelin.

Kelompok malam, tetapi tidak pada kelompok pagi, memiliki nilai puncak glukosa yang lebih tinggi secara signifikan selama paparan cahaya yang diperkaya biru dibandingkan dengan cahaya redup.

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa paparan cahaya biru secara akut mengubah metabolisme glukosa dan rasa kantuk. Hasil ini memberikan dukungan lebih lanjut untuk peran paparan cahaya lingkungan dalam regulasi metabolisme.***

 

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: PMJ News Express

Tags

Terkini

Terpopuler