Kesal karena Berat Badan Cepat Naik? Berikut 5 Hal yang Wajib Dihindari Agar Diet Tidak Gagal

1 Desember 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi berat badan turun.* /Unsplash/Bill Oxford /

PR PANGANDARAN - Menurunkan berat badan memang bukan sesuatu yang mudah. Selain menjaga pola makan penggiat diet juga harus memastikan asupan makana yang masuk dalam tubuh.

Lantas apa saja asupan yang harus dijaga agar badan terjaga dan tetap tampil prima?

Berikut ini adalah sejumlah penyebab berat badan dapat cepat meningkat, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara

Baca Juga: Jadi Pemenang Kategori ‘Tergombali’ di OVJ Award, Najwa Shihab Pamer Joget ‘Tarik Sis Semongko’

1. Terlalu banyak konsumsi makanan yang sudah diproses

Makanan yang sudah diproses banyak mengandung gula, lemak jenuh, dan bahan pengawet yang membuat jenis makanan ini memiliki kalori yang sangat tinggi, namun rendah akan nutrisi seperti serat dan protein.

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa kandungan yang terdapat dalam jenis makanan ini memang dengan mudah dapat meningkatkan berat badan dan menjadi salah satu penyebab terjadinya obesitas di wilayah Amerika Serikat.

Baca Juga: Ayah Lesty Kejora Pamer Foto Keluarga Bareng Rizky Billar, Pertanda sang Anak Bakal Dilamar?

2. Terlalu banyak konsumsi gula

Konsumsi makanan atau minuman yang tinggi akan kandungan gula seperti permen, soda, minuman berenergi, es krim, es teh manis hingga aneka kopi kekinian, tentu saja dengan mudah dapat memperbesar ukuran pinggang Anda.

Banyak penelitian membuktikan bahwa konsumsi gula berlebihan tidak hanya dapat meningkatkan berat badan, namun juga meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan jantung koroner.

Baca Juga: Ustaz Abdul Azis Sebut Bikin Tumpeng ‘Muslim Jadi Beragama Hindu’, Kaesang Beri Respon Tak Terduga

3. Kurang beraktivitas

Kurangnya aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari menjadi salah satu penyebab meningkatnya berat badan dan timbulnya penyakit kronis.

Hanya sibuk bekerja di balik meja, menonton TV, hingga mengendarai kendaraan adalah jenis-jenis aktivitas pasif. Sebuah penelitian pada 464 orang dengan obesitas dan berat badan berlebih menunjukkan bahwa mereka rata-rata bekerja minimal enam jam menghabiskan waktunya untuk duduk ketika bekerja.

Baca Juga: Komplotan Jemaah Islamiyah Terduga Teroris Berhasil Ditangkap Densus 88, Laki-laki Berinisial AD

Membuat perubahan kecil seperti berolahraga dapat memberikan perubahan besar.

4. Terjebak dalam siklus pola makan "yo-yo"

Pola makan "yo-yo" adalah siklus dimana seseorang melakukan diet supaya berat badan turun, namun berat badannya juga cepat meningkat sehingga yang bersangkutan akan kembali melakukan diet ketat.

Pola makan jenis ini rupanya memiliki risiko berat badan akan meningkat lebih banyak daripada sebelumnya. Menurut penelitian yang dilansir dari laman Healthline, kondisi ini disebabkan oleh respon fisiologis tubuh terhadap pola makan tersebut.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA, PLN Perpanjang Subsidi 50-100 Persen Token Listrik, Intip 5 Cara Mendapatkannya

5. Anda memiliki masalah kesehatan

Selain gaya hidup, sejumlah penyakit atau kondisi medis juga bisa memiliki peran dalam meningkatnya berat badan seseorang. Kondisi hypothyroidism mempengaruhi kelenjar tiroid seseorang yang dapat memicu bertambahnya berat badan namun sulit untuk diturunkan.

Selain itu depresi, kelainan pola makan hingga konsumsi obat-obat tertentu juga dapat memicu meningkatnya berat badan pada seseorang.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler