Mitos atau Fakta: Pancarkan Aura Positif, Benarkah Jatuh Cinta Bikin Seseorang Jadi Panjang Umur?

4 Juni 2021, 16:20 WIB
Ilustrasi gambar jatuh cinta./Pixabay/loilamtan/free-photos /

PR PANGANDARAN - Momen saat jatuh cinta menjadi momen paling membahagiakan, hingga membuat seseorang bersemangat dalam menjalani kehidupannya setiap hari.

Saat jatuh cinta, aura positif dan kebahagiaan akan terpancardan memberikan dampak baik untuk kesehatan, salah satunya membuat seseorang menjadi panjang umur.

Tak hanya membuat seseorang jadi panjang umur, ternyata sebuah penelitian mengungkapkan bahwa jatuh cinta bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat hingga terhindar dari penyakit berbahaya, seperti serangan jantung.

Baca Juga: Memanas! Arie Kriting Buktikan Tak Ada Ikon PON Sebelum Gigi: Istilah Mengada-ada, Ujung-ujungnya…

 

Diberitakan Kabar Besuki dalam artikel berjudul 'Tak hanya Menyenangkan, Jatuh Cinta Ternyata Juga Bikin Panjang Umur', penelitian dari Universitas Brigham Young mengungkapkan, jatuh cinta memiliki efek positif untuk kesehatan.

Memiliki efek yang positif untuk kesehatan, jatuh cinta dapat mengurangi risiko kematian dini, sehingga memungkinkan orang yang sedang jatuh cinta menjadi lebih panjang umur.

Penelitian tersebut mengaitkan umur seseorang yang panjang dengan harga diri yang tinggi karena umpan balik dari pasangan yang dapat menurunkan kemungkinan depresi.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Juni 2021: PT Pembangunan Perumahan (Persero) Buka Kesempatan untuk Lulusan D3 hingga S1

Profesor Snyman, salah seorang peneliti yang terlibat mengatakan bahwa, orang-orang dalam hubungan cinta memiliki tingkat kematian yang lebih rendah daripada orang yang lajang.

Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiologi health mengamati tingkat kematian antara orang yang menikah dan tinggal bersama pasangan dengan orang yang hanya tinggal sendiri dan belum menikah.

Studi tersebut mengungkap, mereka yang tidak menikah dan hidup sendiri lebih berisiko berumur pendek daripada pasangan yang menikah dan hidup bahagia dengan pasangan yang mereka cintai.

Baca Juga: Didepak dari Persis Solo, Michelle Kuhnle Akui Kecewa dengan Kaesang: Kenapa Dia Tak Ada Respons?

Studi tersebut menyimpulkan bahwa, ikatan sosial yang kuat dapat memperpanjang umur.

Sebaliknya, ikatan sosial yang buruk justru dapat meningkatkan risiko kematian hingga dua kali lipat.

Selain itu, jatuh cinta juga membuat seseorang terhindar dari risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Login eform.bri.co.id/bpum dengan NIK KTP, Cek Syarat dan Daftar Penerima BLT UMKM Rp3,6 Juta

Hal ini karena, seseorang yang jatuh cinta dan bahagia dengan pasangan akan mengalami peningkatan fungsi saraf otonom yang mengontrol fungsi tubuh.

Saat seseorang jatuh cinta, respons stres dan tekanan darah dalam tubuh dapat menurun, hingga membuat jantung sehat.

Selain itu, tekanan darah yang sehat juga membuat seseorang lebih sedikit mengalami risiko penyakit berbahaya seperti diabetes dan kolesterol.***(Diana Amelia/Kabar Besuki)

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Kabar Besuki

Tags

Terkini

Terpopuler