PR PANGANDARAN - Baru-baru ini, dr. Tirta melakukan edukasi terkait vitamin C yang kini digandrungi sebagai salah satu upaya pencegahan Covid-19.
dr. Tirta meluruskan kesalahpahaman yang seringkali tersebar di media aosial, termasuk pencegahan covid-19 dengan konsumsi banyak vitamin C.
Meskipun diniatkan dengan tujuan baik, dr. Tirta justru menganggap bahwa kelebihan vitamin C pun akan berdampak buruk bagi ginjal.
Hal ini diungkapkan oleh dr Tirta, sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari akun Twitter @tirta_αhudhi pada Rabu, 30 Juni 2021.
Ia mengimbau bahwa info yang menyarankan konsumsi vitamin C setiap 3 jam sekali ini merupakan kesalahan secara medis.
"Tolong buat yg mendapatkan informasi minum vitamin C 1 gr tiap 3 jam > itu SALAH," ungkapnya.
Selain itu, ia mengungkapkan dosis vitamin harian bagi orang dewasa, yakni hanya separuh dari 1 gram, sekitar 200 gram hingga 500 gram.
"Batas konsumsi harian vitamin C dewasa itu 200 mg - 500 mg," ujarnya.
Baca Juga: Naomi Ramal Jodoh Rafathar di Masa Depan, Raffi Ahmad: Apa Iya Begitu? Oh My God!
Jika seseorang mengonsumsi vitamin secara berlebihan, vitamin itu justru dibuang oleh tubuh melalui ginjal.
Hal ini pun menyebabkan ginjal bekerja lebih keras sehingga membahayakan kesehatan alih-alih sehat.
"Kalo kelebihan ya dibuang via ginjal
Kebanyakan justru ga bagus buat ginjal bosku!," ujarnya.
Kelebihan vitamin ini bisa terlihat dari warna urin yamg menjadi oranye karena efek asam askorbat.
Baca Juga: Disindir Jangan Unggah Positif Covid-19 Seusai Liburan dari Bali, Dinar Candy: Memang Ada, Tapi Aku
Selain mengkritik konsumsi vitamin secara berlebihan, vitamin yang baik terutama vitamin C justru berasal dari buah-buahan.
"Jelas jelas ada buah2 an lho. Pake acara ribet nyari ini itu," ungkapnya.
Selain aman, buah-buahan ini pun tersedia di pasar terdekat dengan harga yang terjangkau.
"Cari vitamin? Ya makan buah2 an : mangga, jeruk, strawberry, nanas. Tuh. Banyak di pasar," pungkasnya.***