Buah-buahan Tanpa Biji yang Seperti Ini Bisa Memicu Kanker. Simak Tuntas Penjelasan dr Zaidul Akbar

23 Maret 2022, 19:00 WIB
dr Zaidul Akbar : Buah-buahan Tanpa Biji yang Seperti Ini Bisa Memicu Kanker /Tangkapan Layar YouTube dr Zaidul Akbar/

PANGANDARAN TALK - Kanker adalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali, menyebabkan jaringan tubuh normal rusak.

Pada dasarnya, tubuh manusia terdiri dari triliunan sel yang tersebar di setiap organ dan bagian. Nantinya, sel-sel ini akan terus tumbuh dan berkembang menjadi sel baru.

Karena sudah tergantikan,secara alami sel-sel yang tidak sehat, tidak berfungsi, tua dan akan mati.

Sementara sel kanker tidak akan mati dengan sendirinya. Sel tersebut akan memperbanyak diri hingga jumlah yang sudah tak bisa dikendalikan lagi.

Baca Juga: Ada Waktu 1 Jam di Hari Jumat yang Semua Doa Pasti Dikabulkan. Ini Penjelasan dari Syekh Ali Jaber

Perubahan inilah yang bisa memicu munculnya sel kanker. Penyakit ini bisa muncul pada bagian tubuh mana pun karena asalnya dari sel dalam tubuh manusia.

Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko terkena kanker antara lain:

- Riwayat keluarga.

- Usia di atas 65 tahun lebih berisiko untuk mengalami kanker.

- Kebiasaan buruk seperti mengonsumsi alkohol berlebihan, merokok, paparan sinar matahari berlebihan, obesitas, dan seks yang tidak aman.

- Kondisi kesehatan, beberapa kondisi kesehatan kronis, seperti ulcerative colitis juga meningkatkan risiko munculnya kanker jenis tertentu.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Hati-hati Para Orang Tua!! Agar Tak Menyesal Seumur Hidup, Hindari 11 Hal Ini Terhadap Anak

- Lingkungan hidup. Bahan kimia berbahaya seperti asbes dan benzena di rumah atau tempat kerja bisa menjadi faktor yang meningkatkan risiko penyakit ini.

Penyebab utama kanker adalah terjadinya perubahan (mutasi) pada gen dalam sel.

Terkandung ribuan DNA dalam gen yang memberikan instruksi pada sel agar menjalankan fungsinya pada organ tubuh tempat sel tersebut hidup.

Namun, prosesnya belum tentu selalu sempurna. Saat pembelahan diri pada sel terjadi, terdapat risiko sel baru dari pembelahan tersebut mengandung gen yang rusak atau terjadi penggandaan terlalu banyak.

Hal itu disebut sebagai mutasi gen, ditandai dengan adanya perubahan struktur pada gen.

Biasanya, mutasi gen baru akan berpotensi menimbulkan kanker jika terjadi lebih dari lima kali dan melibatkan gen yang berbeda.

Baca Juga: Serial Drama Sufiyana Tayang di ANTV Hari in : Pernikahan Zaroon dan Kaynaat Digelar Saat Saltanat Tenggelam,

Proses ini bisa berlangsung hingga bertahun-tahun sampai sel-sel tersebut membelah diri dan membentuk sel kanker yang cukup besar. Barulah gejala-gejalanya mulai muncul dan sel-sel kanker tampak ketika tubuh diperiksa.

Namun pada anak-anak, kerusakan gen sudah terjadi sejak dalam kandungan atau sejak lahir.

Secara umum, ada dua faktor penyebab kanker yang paling sering terjadi, yaitu faktor internal (seperti, keturunan) dan faktor eksternal (misalnya, perubahan hormon, obesitas, kurang berolahraga, kebiasaan merokok, serta paparan radiasi, virus, dan bahan-bahan kimia).

Menurut dr Zaidul Akbar agar terhindar dari penyakit kanker adalah dengan tidak mengkosumsi makanan yang dapat memicu terjadinya kanker. Seperti makanan yang berbasis susu-susuan, pemanis buatan dan daging olahan.

"Kita bisa bikin kanker kelaperan agar mati sel kankernya, caranya dengan tidak makan yang tadi," kata dr Zaidul Akbar seperti dilansir PangandaranTalk.com dari kanal Youtube Assabil Chanel, Rabu 23 Maret 2022.

Selain itu, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat dengan memilah makanan yang dikonsumsi. Hal itu sebagai upaya untuk terhindar dari penyakit kanker.

"Kalau bisa jangan makan buah-buahan yang gak ada bijinya.Biasanya itu gennya sudah diubah. Utamakan makan buah-buahan produk lokal yang kita tahu asal usulnya," pungkas dr Zaidul Akbar.***

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: Youtube Assabil Chanel

Tags

Terkini

Terpopuler