Saran Ahli: Berhenti Mengenakan Softlens Selama Pandemi Corona, Ternyata ini Alasannya

12 Agustus 2020, 18:19 WIB
ILUSTRASI mengenakan softlens.* /PIXABAY/

PR PANGANDARAN - Pandemi coronavirus berdampak pada hampir setiap aspek kehidupan kita sehari-hari. Mulai ari cara kita berinteraksi dengan keluarga dan teman hingga seberapa sering kita pergi ke toko kelontongan.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Realsimple, Sekarang para ahli mengeluarkan peringatan lain terkait wabah, dan ini khusus untuk pemakai lensa kontak. 

American Academy of Ophthalmology mendesak mereka yang memakai lensa kontak untuk beralih ke kacamata biasa untuk menghindari terlalu banyak menyentuh wajah mereka dan mencegah penyebaran virus.

Baca Juga: Kisah Sedih Ayah Gantikan Wisuda Anaknya yang Meninggal, IPK Almarhum Nyaris Sempurna

The World Health Organization (WHO) dan Pusat Pengendalian Penyakit dan Perlindungan (CDC) sebelumnya mengatakan kepada publik bahwa mereka harus secara aktif mencoba untuk mengurangi frekuensi di mana mereka menyentuh wajah mereka. 

Pemakai lensa kontak jatuh ke dalam sekelompok orang yang sudah lebih sering menyentuh wajah mereka daripada orang lain sepanjang hari. 

"Mengganti kacamata untuk lensa dapat mengurangi iritasi dan memaksa Anda untuk berhenti sebelum menyentuh mata Anda," kata Dr. Sonal S. Tuli, profesor dan ketua Departemen Oftalmologi di University of Florida.

Baca Juga: Sambut HUT RI ke-75, Cek Detail Harga Diskon Tiket Kereta Api Jarak Jauh ini

Selain manfaat kebersihan dari mengenakan kacamata, para ahli juga mengatakan bahwa memakai kacamata dapat bertindak sebagai penghalang tetesan virus pernapasan di udara katakanlah, jika Anda berdiri di samping pembawa yang bersin. 

"Lensa atau kacamata hitam korektif dapat melindungi mata Anda dari tetesan pernapasan yang terinfeksi," kata AAO. 

"Tapi mereka tidak memberikan keamanan 100%. Virus masih dapat menjangkau mata Anda dari sisi yang terbuka, bagian atas dan bawah kacamata Anda."

Baca Juga: Viral Gambar Toleransi Dalam Tentara, 'Dipisahkan oleh Agama, Dipersatukan oleh Iman'

Namun, CDC mengatakan bahwa tidak ada bukti saat ini yang menunjukkan bahwa pemakai lensa kontak lebih berisiko untuk mendapatkan COVID-19 daripada pemakai kacamata. 

Jika Anda merasa memiliki mata merah muda, yang mungkin merupakan gejala coronavirus, atau mengalami kehilangan penglihatan secara tiba-tiba, perhatikan perubahan dalam penglihatan Anda, atau mengalami sakit mata atau sakit kepala, hubungi dokter Anda untuk panduan lebih lanjut.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: REAL SIMPLE

Tags

Terkini

Terpopuler