Network
PR PANGANDARAN – Merkuri atau air raksa adalah bahan aktif yang berbahaya bagi kesehatan apabila terpapar dalam dosis tinggi.
Merkuri ini biasanya bisa dijumpai pada makanan seperti ikan, kerang dan lainnya karena terkontaminasi dengan limbah yang mengandung zat aktif tersebut.
Selain itu, merkuri juga sering dijumpai pada produk kecantikan untuk mencerahkan kulit, dan masalah kulit lainnya secara instan.
Bagi mereka terpapar merkuri melebih batas, kesehatan seperti jantung, otak, ginjal, paru-paru, sistem imun, saraf, kulit dan lainnya akan rusak dalam jangka panjang.
Baca Juga: Renggut Nyawa Pria 75 Tahun Akibat Jalan Berlubang, Departemen Terkait Sampaikan Permohonan Maaf
Umumnya, untuk kosmetik, menurut mahasiswa Fakultas Farmasi Universita Airlangga, merkuri bisa digunakan untuk bahan tambahan dengan dosis tertentu saja.
“Merkuri merupakan bahan tambahan yang biasa digunakan pada kosmetik. Merkuri masih diperbolehkan hingga ambang batas 0,007 persen,” ujar erwin Chandra Christiawan di Surabaya yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara News yang diunggah pada Minggu, 29 Mei 2016.
Meski demikian, banyak oknum yakni produsen kosmetik yang nakal lantaran memasukkan merkuri ke dalam produk kecantikan buatannya.
Baca Juga: Innalillahi, Rhoma Irama Bagikan Kabar Duka, Anggota Soneta Group Meninggal Dunia
Mereka memberikan klaim yakni mampu mengatasi masalah kulit seperti mencerahkan kulit, memudarkan luka, dan noda hitam, dan lainnya, kemudian memasarkan produk berbahaya kepada publik termasuk kaum hawa.
Artikel Rekomendasi