PR PANGANDARAN - Keutamaan membaca shalawat nabi banyak dikemukakan oleh para ulama.
Bahkan anjuran untuk bershalawat dapat ditemukan dalam Al-Qur’an dan hadits. Salah satunya pertama sekali dapat ditemukan pada Surat Al-Ahzab ayat 56:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Baca Juga: Biasa Tampil Formal, Melania Trump Ganti Dress Rp52 Juta saat Tinggalkan Gedung Putih
Artinya: "Sungguh Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (Surat Al-Ahzab ayat 56).
Keutamaan membaca shalawat terdapat dalam berbagai riwayat hadits. Keterangan perihal ganjaran pahala yang berlipat untuk amal shalawat dapat ditemukan pada hadits riwayat Imam Muslim berikut ini:
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
Baca Juga: Cek Fakta: Ijazah SMA Jokowi Dikabarkan Palsu Selama Ini, Simak Faktanya
Artinya: “Siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali,” (HR Muslim).
Artikel Rekomendasi