Bahaya Lakukan Ini di Bulan Rajab, Dosa yang Diperoleh Akan Berlipat Ganda

- 13 Februari 2021, 08:58 WIB
Ilustrasi kesulitan hidup akibat maksiat di Bulan Rajab.
Ilustrasi kesulitan hidup akibat maksiat di Bulan Rajab. /Photo by Alekon pictures / Unsplash/

PR PANGANDARAN - Memasuki Bulan Rajab penuh keutamaan, umat Muslim dunia melakukan hal-hal yang dianjurkan guna meraih pahala, salah satunya dengan berpuasa.

Puasa di Bulan Rajab mempunyai banyak keutamaan, bahkan disebutkan salah satunya berpuasa pada tanggal 27 akan diganjar atau diberi pahala bagaikan berpuasa 60 bulan lamanya.

Lantas, siapa yang ingin menyia-nyiakan keutamaan dan pahala berlimpah di Bulan Rajab?

Baca Juga: Ikut Perayaan Tahun Baru Imlek 2021, Zaskia Adya Mecca: Mama Selalu Heboh, Tiap Anak Dipakein Baju Merah

Namun, ada hal yang harus diingat soal Bulan Rajab, ternyata ada sebuah tindakan atau perlakuan yang haram dilakukan di Bulan Rajab, yakni maksiat dan dzolim pada diri sendiri.

Diberitakan PR Tasikmalaya dalam artikel Jangan Lakukan Ini di Bulan Rajab, Jika manusia melakukan maksiat pada keempat bulan tersebut, bahaya didapatkannya dosa berlipat ganda.

Bulan Rajab termasuk ke dalam bulan Haram, dimana bulan Haram di dalam Islam terdiri dari empat bulan yaitu: Bulan Dzulqa’daah, Bulan Dzulhijjah, Bulan Muharram, dan Bulan Rajab.

Baca Juga: Jari-jari Menghitam pada Nenek di Italia Jadi Gejala Baru Covid-19, Disebut Dapat Merusak Pembuluh Darah

“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan (seseorang) pada waktu itu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan Haram.

"Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu,” QS: At-Taubah 36.

Imam Qurtubi dalam salah satu tafsirnya menjelaskan apa yang di maksud di dalam QS: At-Taubah 36 tersebut.

Baca Juga: Jumlah dan 8 Keutamaan Puasa Sunnah Rajab, Puasa pada Tanggal 27 Diberi Pahala Seakan Puasa 60 Bulan Lamanya

Berdasarkan tafsirnya, setiap manusia dilarang untuk berbuat maksiat atau menzalimi diri sendiri di dalam empat bulan Haram tersebut.

Begitu pula dengan kebaikan. Kebaikan yang dilakukan di dalam keempat bulan Haram tersebut, akan diberikan ganjaran pahala yang berlipat ganda.

Selain itu, Rasulullah SAW bahkan melarang Umat Islam untuk berperang ketika empat bulan Haram tersebut.

Baca Juga: Ibunya Sembunyikan Darah Tionghoa dengan Tampil Jawa, Hanung Bramantyo: Aku Baru Tahu Cina Setelah Menikah

Rasulullah SAW mencontohkan untuk memperbanyak dzikr dan berpuasa di Bulan Rajab.

“Barangsiapa yang berpuasa sehari di Bulan Rajab, laksana berpuasa. Apabila berpuasa tujuh hari, maka ditutupkan pintu neraka Jahanam.

"Barang siapa berpuasa delapan hari, maka dibukakan delapan pintu surga, dan Allah mengabulkan semua permohonannya,” hadist riwayat Thabrani dari Syaid bin Rasyid.***(PR Tasik/Saniatu Sani)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah