Penelitian Membuktikan Jahe dan Bawang Putih Dapat Kurangi Risiko Kanker

- 28 Februari 2021, 20:24 WIB
Jahe dan Bawang Putih dapat Kurangi Resiko Kanker.*
Jahe dan Bawang Putih dapat Kurangi Resiko Kanker.* //Pexels/wagrati photo



PR PANGANDARAN - Sift Deck Research Page menerbitkan hasil penelitian yang menyebut risiko kanker ternyata bisa dikurangi dengan mengonsumsi jahe dan bawang putih.

Diketahui, hasil penelitian itu menyebutkan jahe dan bawang putih mengandung efek antioksidan dan anti-inflamasi sehingga dapat menurangi risiko kanker.

"Studi sebelumnya menunjukkan bawang putih menurunkan tekanan darah, kolesterol, trigliserida, dan homosistein, meningkatkan kekebalan, serta mengurangi stres oksidatif dan peradangan yang berhubungan dengan mekanisme anti-penuaan," tulis hasil penelitian tersebut, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari PMJ News, Minggu, 28 Februari 2021.

Hasil studi lanjutan menyatakan, jahe dan bawang putih sama-sama memberikan efek perlindungan terhadap stres oksidatif dengan mengurangi ROS dan peradangan.

Jahe merupakan bahan alami yang paling umum digunakan untuk pengobatan rumahan seperti sakit kepala, mual, pilek, serta emesis.

Baca Juga: Millen Cyrus Kembali Ditangkap Narkoba, Muncul klaim Keponakan Ashanty Konsumsi Benzo Sesuai Resep Dokter

Jahe sendiri memiliki berbagai aktivitas kehidupan, seperti aktivitas antioksidan, antimikroba, antiradang, antikanker.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa jahe juga dapat menghambat dan mengatur beberapa penyakit, seperti penyakit neurodegeneratif, penyakit jantung dan gangguan metabolisme seperti diabetes melitus dan obesitas, serta gangguan pernapasan.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine National Institutes of Health AS, tingkat lipid pada efek jahe diteliti.

Baca Juga: Bayaran Perempuan Lebih Rendah dari Laki-Laki, Cinta Laura ke Awkarin: Tau Gak, Mereka belum Ketemu Kita!

Studi tersebut mencatat 40 pasien dalam kelompok plasebo dan 45 pasien dalam kelompok pengobatan turut berpartisipasi.

"Ada penurunan yang signifikan dalam trigliserida, kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), lipoprotein densitas sangat rendah, level sebelum dan sesudah studi secara terpisah di setiap kelompok," ungkap studi tersebut.

Studi tersebut juga menemukan rata-rata penurunan kadar LDL dan peningkatan kadar lipoprotein densitas tinggi pada kelompok jahe lebih tinggi dibandingkan kelompok plasebo, tetapi kadar plasebo pada VLDL lebih tinggi dari pada jahe.

Baca Juga: Tertipu Label Pria Idaman, Wanita ini Menikah dengan Psikopat yang Punya 5 Tunangan

Sedangkan, bawang putih telah terbukti dapat mencegah penyakit kronis seperti penuaan, penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit alzheimer.

Bawang putih disebut dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan antioksidan internal seperti glutathione, dan mengurangi kelelahan.

Jahe dan bawang putih memiliki banyak senyawa bioaktif. Senyawa tersebut memberikan efek anti-oksidan dan anti-inflamasi.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x