PR PANGANDARAN - Seorang remaja perempuan asal Inggris alami menopause dini ketika dia baru mendapat usia 15 tahun, diduga setelah menjalani kemoterapi 18 bulan untuk mengobati kanker langka yang menyerang dirinya.
Adalah Ellie Waters, remaja perempuan asal Inggris yang sudah berjuang sebagai penyintas kanker langka, kini menjalani kehidupan unik setelah alami menopouse dini saat baru mendapat usia 15 tahun.
Meski Ellie Waters, remaja perempuan asal Inggris, saat ini sudah berusia 19 tahun dan sedang belajar untuk menjadi seorang dokter, tetapi ia tetap mengingat kenangan saat alami menopouse dini sebagai efek samping kemoterapi 18 bulan yang dijalani atas kanker langka yang menimpanya.
Dalam detailnya, saat ini Ellie Waters dari Kettering Northamptonshire, Inggris, hanya diberi kesempatan 20 persen untuk bertahan hidup, sehingga ia menceritakan kejadian saat awal ia alami menopause pada September 2017.
Tepatnya, setelah menyelesaikan 18 bulan kemoterapi dan radioterapi untuk bentuk kanker langka yang disebut alveolar rhabdomyosarcoma yang menyerang jaringan ikat tubuh.
Setelah 18 bulan menjalani kemoterapi itu, remaja perempuan tersebut mulai mengalami hot flushes, sulit tidur, kelelahan, suasana hati yang rendah dan kulit gatal dan terkejut mengetahui bahwa ini adalah gejala menopause dini.
Namun begitu, kini Ellie Waters mencoba untuk melihat sisi positifnya, karena dia mengungkapkan bahwa ibunya, Samantha Waters-Long (46) yang belum mengalami menopause pun menjadi dibantu untuk mengetahui tanda-tanda apa yang harus diwaspadai berkat tip dari putrinya.
Baca Juga: Putus dari Deddy Corbuzier karena Masalah Hidup Berat, Agnez Mo: Kalo Nggak, Kita Udah...
Ellie Waters yang memulai sekolah kedokteran tahun ini akhirnya mengerti, kemudian menjelaskan bahwa menopouse akan menjadi sebuah kemungkinan setelah perawatan kanker.
Artikel Rekomendasi