Peregangan selaput dara tidak selalu menyebabkan rasa sakit. Pada kenyataannya, hal itu dapat terjadi tanpa Anda sadari sama sekali.
Selaput dara bahkan bisa robek akibat olahraga, tidak selalu karena berhubungan intim.
Nyeri saat berhubungan seks tidak selalu disebabkan oleh selaput dara yang “pecah”, bisa jadi merupakan kombinasi dari pengalaman, kecemasan dan persiapan yang tidak memadai.
Baca Juga: Selain Ayus dan Nissa Sabyan, Raffi Ahmad Juga Ternyata Sempat Selingkuh: Namanya Masih Muda!
5. Selaput dara bisa tumbuh kembali.
Berbeda dengan lubang vagina, setelah diregangkan, selaput dara tidak kembali ke bentuk semula atau tumbuh kembali. Namun selaput dara memang bisa dijahit, dalam medis disebut "hymenoplasty".
6. Memeriksa selaput dara dapat menunjukkan apakah telah terjadi kekerasan seksual.
Selaput dara mungkin atau mungkin tidak rusak selama pemerkosaan. Sehingga pemeriksaan tidak dapat memastikan pelecehan seksual. Pemeriksaan fisik lengkap harus dilakukan untuk mengumpulkan bukti penyerangan.
7. Jika Tidak Perawan Maka Area Bokong Akan Turun.
Artikel Rekomendasi