Sejarah April Mop, Ternyata Berawal dari Lelucon Keluarga hingga Merugikan Publik

- 1 April 2021, 19:50 WIB
Sejak dinilai memiliki kemiripan dengan perayaan tradisi Romawi Hilaria, April Mop yang berupa lelucon ini diperingati setiap 1 April.
Sejak dinilai memiliki kemiripan dengan perayaan tradisi Romawi Hilaria, April Mop yang berupa lelucon ini diperingati setiap 1 April. /AnnaliseArt/Pixabay/

Baca Juga: Kontennya Selalu Viral, Seleb TikTok Sisca Kohl Kembali Bikin Heboh dengan Jual Nasi Goreng Rp400 Juta

Tentunya, sulit untuk mengatakan apakah pesta kuno tersebut mirip dengan April Mop modern adalah sebuah kebetulan. Hal ini karena catatan pertama baru muncul sekitar beberapa ratus tahun yang lalu.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Mediablitar.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Mulai dari Tulisan Lelucon hingga Tugas Nyeleneh, Berikut Berbagai Peristiwa Perayaan April Mop 1 April'.

Selama berabad-abad, April Mop sudah menjadi agenda perayaan tahunan pada tanggal 1 April, salah satunya beberapa peristiwa berikut ini:

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Kamis, 1 April 2021: Naik 205 Kasus, Kini Tembus 6.142 Terkonfirmasi

  1. Pada tanggal 1 April 1561, Flemish seorang penyair membuat tulisan beberapa baris kata lucu mengenai seorang bangsawan yang berbuat iseng sehingga membuat seorang pelayan kerepotan untuk melakukan persipan keperluan yang dianggap aneh untuk pesta pernikahan.
  2. April Mop untuk pertama kali disebutkan di Negara Inggris pada tahun 1686. Hal tersebut saat seorang penulis biografi, John Aubrey mendiskripsikan April pertama sebagai “Fools Holy Day”.
  3. Pada akhir tahun 1600-an di Eropa terdapat sebuah kebiasaan untuk mengirimkan orang desa untuk melakukan tugas nyeleneh ketika musim semi ( April biasanya awal musim semi)
  4. Pada 1 April 1698 terdapat banyak orang yang dibohongi agar pergi ke Menara London untuk melihat acara memandikan singa (upacara tersebut sebenarnya tidak ada), kemudian dikonfirmsi kabar beritanya melalui koran lokal edisi 2 April.

Dari berbagai peristiwa di sepanjang 1 April dapat ditarik garis lurus, yakni setiap peristiwa iseng yang sengaja dibuat.

Meskipun, awal mula kebiasaan ini masih belum diketahui secara tepat, setiap tanggal 1 April tetap menjadi acara jahil sekaligus mengesalkan namun tetap dapat disenangi sebagian orang.*** (Ludvia Tria Fitriani/Mediablitar.pikiran-rakyat.com).

 

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Media Blitar


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x