Doa bisa dilafalkan dengan bahasa apa saja, kapan saja, dan oleh siapa saja, termasuk oleh perempuan yang sedang haid atau nifas.
Doa yang berakar kata dari da‘â-yad‘û-du‘â memiliki arti berseru atau memanggil. Selain itu, doa mengandung ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah.
Baca Juga: Disebut Belum Menerima Aurel, Keluarga Atta Halilintar Diterawang akan Beri Restu Usai Mendapat Cucu
4. Melakukan kegiatan sosial
Selain ibadah bersifat ritual, umat Muslim juga dianjurkan untuk melakukan kegiatan positif yang bersifat sosial.
Kegiatan sosial tersebut bisa berupa pergaulan secara baik, donor darah, menanam pohon, memberi makan kaum fakir, memudahkan urusan orang lain, mengajar, menyediakan buka puasa bagi anak-anak jalanan, dan lain sebagainya.***
Artikel Rekomendasi