Lafal Niat Puasa Ramadhan untuk Satu Bulan Penuh

- 15 April 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi membaca niat puasa Ramadhan 2021
Ilustrasi membaca niat puasa Ramadhan 2021 /pexels.com

Lafal Niat Puasa: Ramadlana atau Ramadlani? Pendapat Malikiyyah ini juga lazim dipakai di Indonesia.

Meski penduduknya mayoritas penganut mazhab Syafi’i, tetapi dalam kasus niat puasa sebulan ini mereka dibimbing oleh para kiai dan masyayikh untuk mengadopsi teorinya mazhab Maliki dalam praktik niat di awal Ramadhan.

Baca Juga: Kerap Bertemu, Orang Thailand Curiga Ivan Gunawan dan Deddy Corbuzier Punya Hubungan Special!

Banyak di beberapa masjid dan mushala saat malam pertama Ramadhan masyarakat dibimbing oleh para tokohnya untuk bersama-sama melaksanakan niat puasa sebulan versi mazhab Malikiyyah.

Namun demikian, tuntunan tersebut bukan berarti menyimpulkan tidak perlu niat di hari-hari berikutnya.

Masyarakat tetap dibimbing untuk rutin melaksanakan niat puasa setiap hari.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, Perairan Selatan Jawa hingga Lombok Gelombang Tinggi Capai 4 Meter

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi bila mana di kemudian hari lupa niat, puasanya tetap sah dan bisa diteruskan, sebab dicukupkan dengan niat puasa sebulan penuh di awal Ramadhan.

Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH A Idris Marzuqi semoga Allah merahmatinya di dalam karyanya Sabil al-Huda yang berisikan himpunan wadhifah dan amaliyah menegaskan:

“Untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah ketika suatu saat lupa niat, sebaiknya pada hari pertama bulan Ramadhan berniat taqlid (mengikut) pada Imam Malik yang memperbolehkan niat puasa Ramadhan hanya pada permulaan saja. Dan adanya cara tersebut bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap harinya, tetapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa,” (KH. A. Idris Marzuqi, Sabil al-Huda, hal. 51).

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah