PR PANGANDARAN - Tidur ketika saat menjalankan puasa memang termasuk ibadah. Namun ada waktu tidur yang justru tidak dianjurkan, yakni tidur sesudah sahur. Pasalnya, bisa berdampak negatif untuk kesehatan.
Secara umum, disarankan untuk memberikan rehat sekitar tiga jam di antara waktu makan dan waktu tidur. Ini akan memberikan waktu untuk tubuh mencerna makanan dengan lancar.
Seperti dirangkum dari berbagai sumber Selasa, 27 April 2021, berikut lima dampak buruk tidur setelah sahur yang bisa membahayakan kesehatan.
1. Refluks
Tidur setelah makan sahur dapat memicu penyakit GERD karena tubuh tidak dalam yang baik untuk mencerna makanan. Jika kebiasaan tersebut dilakukan dalam jangka waktu lama, bisa memicu asam lambung.
Posisi telentang atau miring dapat menyebabkan makanan yang belum sepenuhnya dicerna di lambung mudah naik ke kerongkongan. Apalagi jika usai makan berat, ketika bangun tidur perut akan terasa kembung.
2. Menurunkan Kualitas Tidur
Kebiasaan langsung tidur setelah sahur, terutama makan makanan berlemak dapat menurunkan kualitas tidur. Saat kenyang, Anda mungkin akan terasa mengantuk, tetapi akan muncul perasaan gelisah sehingga membuat mudah terbangun saat tidur.
Makanan tinggi lemak seperti goreng-gorengan atau olahan daging (processed food) butuh waktu yang lebih lama untuk dicerna, sehingga beri jeda waktu agar makanan tercerna agar dan tidur pun lebih nyenyak.
Baca Juga: Lirik Lagu Gratata - HOT ISSUE dan Terjemahan Bahasa Indonesia
3. Naiknya Berat Badan
Kebiasaan langsung tidur usai makan membuat berat badan melonjak naik. Kurangnya aktivitas fisik saat berpuasa dan langsung pergi tidur usai makan membuat tubuh menimbun lemak karena tubuh tidak diberikan kesempatan untuk membakar kalori.
Terlebih seseorang dengan riwayat keluarga dengan badan obesitas dan punya kebiasaan tidur setelah makan akan berkali-kali lipat berisiko mengalami kelebihan berat badan.
4. Sembelit
Pengosongan lambung manusia membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga jam setelah makan. Dengan posisi tiduran dapat menghambat proses pengosongan lambung.
Jika ini terus terjadi bisa memicu sembelit atau kesulitan buang air besar. Untuk mencegahnya, hindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan kafein dalam menu sahur.
Baca Juga: Menikah dengan Mahar Fantastis, UAS Ternyata Hanya Menafkahi Anaknya Rp5 Juta per Bulan
5. Serangan Jantung
Artikel Rekomendasi