Naskah Khutbah Jumat: Keutamaan Lailatul Qadar Serta Cara Menentukan Tanggalnya

- 30 April 2021, 10:10 WIB
Naskah Khutbah Jumat dengan tema keutamaan lailatul qadar serta cara menentukan tanggalnya
Naskah Khutbah Jumat dengan tema keutamaan lailatul qadar serta cara menentukan tanggalnya /DerWeg/Pixabay

Seandainya tidak ada lailatul qadar, maka nyaris tidak mungkin bagi kita untuk mendapatkan pahala ibadah seribu bulan mengingat terbatasnya umur umat Rasulullah ﷺ.

Beliau bersabda

أَعْمَارُ أُمَّتِي مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إلَى السَّبْعِينَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوْزُ ذَلِكَ

Baca Juga: Soal Babi Ngepet dan Pengangguran Tapi Banyak Uang, Raditya Dika: Zaman Berubah, dari Rumah Bisa Punya Uang

Artinya: Usia umatku antara enam puluh hingga tujuh puluh tahun. Sangat sedikit yang bisa melampaui umur tersebut (Sunan Ibni Majah, juz 2 hal. 1415).

Mengenai waktu munculnya lailatul qadar, begitu banyak riwayat yang secara dhahir saling bertentangan: mulai dari pendapat yang mengatakan bahwa malam itu berputar dalam sebulan Ramadhan hingga yang terkhusus pada malam tertentu.

Karenanya, para ulama menganjurkan untuk mencarinya dalam sebulan penuh dan lebih dianjurkan lagi pada sepuluh malam terakhir.

Baca Juga: Usai Minggat, Nathalie Holscher Ucap Terima Kasih ke Sule: Akhirnya Ngerasain Hormon Hamil

Pengukuhan anjuran paling kuat adalah pada malam ganjil sebagaimana pendapat jumhur fuqaha’ sesuai sabda Nabi Muhammad ﷺ tentang lailatul qadar”

هِيَ فَي شَهْرَ رَمَضَانَ فَالْتَمِسُوْهَا فِي العَشْرِ الأَوَاخِرِ فَإِنَّهَا وِتْرٌ فِي إِحْدَى وَعِشْرِيْنَ، أَوْ ثَلَاثٍ وَعِشْرِيْنَ، أَوْ خَمْسٍ وَعِشْرِيْنَ، أوْ سَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ، أوْ تِسْعٍ وَعِشْرِيْنَ، أو آخر ليلةٍ مِنْ رَمَضَانَ، مَنْ قَامَهَا احْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah