Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah Dilakukan Secara Sendiri Maupun Berjamaah

- 12 Mei 2021, 09:10 WIB
Ilustrasi sholat Idul Fitri
Ilustrasi sholat Idul Fitri /Instagram @bingkai.aceh/

 

PR PANGANDARAN - Hari raya Idul Fitri adalah momen yang paling ditunggu setiap umat islam setelah sebulah puasa penuh, dan Sholat Ied bersama merupakan hal biasa yang dilakukan setiap tahunnya.

Tepat tanggal 1 Syawal 1442 Hijriah, Sholat Ied tahun ini tak jauh berbeda dengan sebelumnya, Hal tersebut disebabkan masih dalam masa pandemi virus corona (Covid-19).

Pemerintah mengimbau kepada masyarkat terkait Sholat Ied berjamaah. Bagi wilayah zona hijau dan kuning diperbolehkan menggelar sholat Ied bersama, kecuali zona merah dan orange harus dikerjakan di rumah masing-masing.

Baca Juga: Wanita Asal Kanada Gunakan Semprotan Beruang untuk Culik Bayi dari Ibu yang Ditemuinya di Facebook

Bila Anda melakukan sholat Idul Fitri di rumah, dilaksanakan dengan bacaan pelan (sir) dan tidak ada khutbah, berikut ini tata cara Sholat Ied dilakukan sendiri maupun berjamaah di rumah :

1. Membaca niat sholat Ied sendiri

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan 'iidil fithri rok'ataini lillaahi ta'aalaa'

Artinya: Aku sengaja niat salat sunah Idul Fitri karena Allah SWT.

Pelaksanaan sholat Ied di rumah sama saja seperti pelaksanaan dikerjakan di lapangan dan boleh dilakukan tanpa khutbah.

Baca Juga: The Return of Superman, Mengenal Jen Bayi yang Lahir dari Donor Sperma

2. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر /Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan

Artinya : Allah Maha Besar

3. Membaca doa Iftitah.

اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Allaahu akbaru kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin.

Baca Juga: Gorengan yang Dimasak Minyak Jelantah Lebih Enak dan Gurih, Ternyata Ini Alasannya

Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.

Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.

Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim.

Baca Juga: Turis Tiongkok Terjebak di Jembatan Kaca Ketinggian 100 Meter, Berhasil Turun Usai Lakukan Ini

4. Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

subhanlllahi walhamdulilahi walaailahaillallahu wallahuakbar

Artinya : “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar”.

Baca Juga: 5 Fakta Bunga Sedap Malam Tanaman Favorit saat Lebaran, Nomor 4 Mengejutkan

5. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah pendek Alquran yang dihafal.

6. Ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua lalu kembali berdiri.

7. Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, membaca takbir sebanyak 5x seraya mengangkat tangan, di antara setiap takbir itu membaca secara pelan (sirr)

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Baca Juga: Akhir Ramadhan Pilu di Palestina: 1.000 Orang Terluka akibat Aparat Israel, 32 Tewas Termasuk Anak-anak

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar. (Seperti pada rakaat pertama)

Artinya : “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar”.

7. Membaca Surat al-Fatihah dan surat pendek dari Alquran yang dihafal.

8. Ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tahiyyat dan diakhiri salam.***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah