Lafal Niat Puasa Syawal Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

- 12 Mei 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi puasa bulan Syawal.
Ilustrasi puasa bulan Syawal. /Pixabay/chiplanay/

PR PANGANDARAN – Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal setelah Hari Raya Idul Fitri.

Untuk melaksanakan puasa Syawal umat Muslim harus mengetahui niatnya terlebih dahulu sebagaimana niat puasa lainnya.

Waktu pelaksanaan puasa Syawal ini dilakukan selama enam hari berturut-turut tapi meskipun tidak tetap diperbolehkan.

Baca Juga: Viral Video Anak Gadis Sadap Hp Ayahnya Demi Pamer 'Bokap Selingkuh', Netizen Malah Minta Diajari

Adapun lafat niat dari puasa Syawal sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَةِ سِتَةٍ مِنْ شَوَالٍ للَه تَعَالَي

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati sittatin min syawwâlin lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku niat puasa sunah Syawal di esok hari karena Allah SWT.”

Baca Juga: Genshin Impact Rilis Teaser Baru, Tampilkan 'Eula' sebagai Karakter Baru

Bagi umat Muslim yang melaksanakan puasa Syawal akan mendapat keutamaan yang telah dijanjikan.

Berikut ini beberapa keutamaan dari melaksanakan puasa Syawal selama enam hari:

1. Puasa Syawal sebagai penyempurna puasa Ramadhan

Pelaksanaan puasa Syawal ini diumpamakan dengan salat. Di mana untuk menyempurnakan salat fardhu dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah rawatib, begitu pun dengan puasa.

Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa Syawal, Salah Satunya Ibadah di Bulan Ramadhan Tak Terputus

2. Menyempurnakan pahala puasa menjadi pahala puasa setahun

Keutamaan puasa Syawal menyempurnakan pahala puasa menjadi pahala pausa setahun terdapat dalam hadits Rasulullah dalam kitab Shahih Muslim:

“Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti pahala berpuasa setahun.”

Baca Juga: Hot Sauce Membuat NCT Dream Jadi Lebih Dewasa

3. Membiasakan puasa setelah puasa Ramadhan merupakan tanda diterimanya puasa Ramadhan

Para ulama mengatakan balasan perbuatan baik adalah perbuatan baik setelahnya sehingga siapa pun yang melakukan kebaikan lalu diikuti dengan melakukan perbuatan baik maka perbuatan baik yang pertama pertanda akan diterima.

4. Puasa Syawal sebagai tanda syukur kepada Allah SWT

Baca Juga: Yeay! Andin Hamil Anak Aldebaran, Netizen Berasa Dapat THR dari Ikatan Cinta

Puasa Ramadhan merupakan cara meminta ampun kepada Allah SWT bagi yang menjalankannya. Oleh karena itu, setelah adanya ampunan selama bulan Ramadhan sebaiknya kita bersyukur dengan melaksanakan puasa Syawal.

5. Ibadah yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan tidak terputus

Keutamaan kelima yaitu agar ibadah di bulan Ramadhan tak terputus. Bulan Ramadhan merupakan bulan untuk mendapatkan banyak pahala.

Baca Juga: Serangan Israel Kembali Bawa Jalur Gaza Mencekam, WNI: Warga Sipil Hanya Pasrah Berlindung di Rumah

Namun, bukan berarti berakhirnya bulan Ramadhan ibadah menjadi berkurang. Agar ibadah tetap berjalan maka salah satunya melaksanakan puasa Syawal.***

Editor: Mela Puspita


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x