Sudah Mulai dari Awal Mei, Inilah Syarat Vaksin Covid-19 Gelombang Ketiga

- 22 Mei 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi, dr. Reisa menyatakan vaksin Covid-19 gelombang ketiga sudah mulai sejak awal Mei, tetapi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Ilustrasi, dr. Reisa menyatakan vaksin Covid-19 gelombang ketiga sudah mulai sejak awal Mei, tetapi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. //Pixabay/Fernandozhiminaicela

PR PANGANDARAN – Pemberian vaksin Covid-19 di Indonesia sudah berjalan sebanyak 2 gelombang. Sekalipun sempat tertunda, pencanangan gelombang ke tiga kali ini sudah mulai digelar.

Diketahui telah berjalan sejak awal Mei, ternyata ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk calon penerima vaksin Covid-19 gelombang 3.

“Harus memenuhi persyaratan, di DKI jakarta harus yang tinggal di wilayah rentan, rawan terhadap penyebaran Covid-19, tinggal permukiman padat, ODGJ dan penyandang disabilitas,” ujar dr. Reisa Broto Asmoro seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara News.

Baca Juga: Beri Kejutan Bagi Penggemarnya, Atta Halilintar Siap Bangun Pesantren AHHA Binaumma

Pemberian vaksin kelak akan menjadi kekebalan kelompok, atau masyarakat sekarang mengenalnya dengan istilah herd immunity.

Adapun herd immunity diharapkan dapat memutus rantai penularan virus Covid-19. Apabila populasi manusia ingin terlindungi dari satu penyakit tertentu, maka ambang capaian imunisasi harus tercapai. Kondisi ini bisa tercapai apabila vaksinasi dilakukan secara berkala.

dr. Reisa menambahkan, calon penerima vaksin Covid-19 gelombang ke 3 harus sudah lulus screening kesehatan awal mencakup tekanan darah (di bawah 180/110 mmHg), suhu normal yakni di bawah 37,5 derajat Celcius.

Baca Juga: Sama-sama Belum Cerai, Viral Video Ririn Dwi Ariyanti Dekati Jonathan Frizzy, Dhena: Normalnya Sih Tahu Diri!

Lebih lanjut, vaksin Covid-19 gelombang ke 3 kali ini diharapkan menjadi salah satu langkah percepatan program vaksinasi nasional.

Pada 20 Mei 2021 sendiri, sudah 40 juta orang target sasaran telah mendapatkan vaksin, dengan penerima dosis vaksin gelombang pertama sebanyak 14 juta orang dan tambahan penerima vaksin hariannya sendiri, sekitar 269.479 ribu orang.

“Jadi, sejak 13 Januari hingga kini sudah 23,9 juta suntikan yang diberikan,” kata dr. Reisa.

Baca Juga: Tahukah Anda? Orang Tua yang Berjiwa Muda Ternyata Cenderung Bisa Hidup Lebih Lama, Ini Penjelasannya

Dia menambahkan, untuk vaksin yang telah masuk ke Indonesia hingga kini sudah melewati lulus uji klinis, direkomendasikan para ahli dan tentunya sesuai standar keamanan, mutu serta khasiat.

“Banyak merk untuk Covid-19 tetapi enggak usah pilih-pilih, semua vaksin sama fungsinya, tujuannya menimbulkan antibodi,” pungkas dr. Reisa. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x