PR PANGANDARAN - Sebuah studi baru dari Klinik Cleveland di Ohio telah menemukan bahwa orang yang sudah memiliki Covid-19 mungkin belum tentu mendapat manfaat dari vaksinasi.
Penelitian menunjukkan bahwa dari sejumlah besar petugas kesehatan, ada hampir 0 kasus infeksi SARS-CoV-2 di antara mereka yang memiliki:
- sebelumnya tertular virus dan tidak divaksinasi
- sebelumnya tertular virus dan divaksinasi
- tidak pernah tertular virus dan divaksinasi
Baca Juga: 6 Tips Diterima Jadi CPNS 2021 dan PPPK, Lakukan Ini Agar Lulus Tes SKD dan SKB
Namun, ada peningkatan yang stabil dalam kasus di antara orang yang tidak divaksinasi yang sebelumnya tidak tertular SARS-CoV-2.
Menurut para peneliti, temuan menunjukkan bahwa infeksi alami memberikan kekebalan yang mirip dengan vaksinasi.
Oleh karena itu, orang yang belum terinfeksi Covid-19 dapat diprioritaskan untuk divaksinasi.
Baca Juga: Jadi Diva Indonesia, Rossa Ternyata Sempat Alami Hal Memalukan Saat Konser: Copot Baju
Para ahli mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan berapa lama kekebalan bertahan setelah kasus Covid-19.
Sampai kami memiliki data itu, beberapa spesialis penyakit menular merekomendasikan agar orang yang memiliki Covid-19 tetap mendapatkan satu dosis.
Artikel Rekomendasi