Peradangan Pasca Covid-19 Bisa Sebabkan Kerontokan Rambut Berbulan-bulan

- 1 Agustus 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi rambut rontok
Ilustrasi rambut rontok /Pixabay.com/Phimchanok Srisuriyamart/

PR PANGANDARAN - Dengan penderita Covid yang lama dikatakan mencapai jutaan di seluruh dunia, seorang dokter dari New Delhi telah memperingatkan bahwa masalah yang berkaitan dengan kerontokan rambut telah meningkat dua kali lipat.

Shahin Nooreyezdan, konsultan bedah kosmetik dan plastik di Indraprastha Apollo Hospitals di New Delhi mengatakan kerontokan rambut disebabkan oleh pasca-peradangan dan bisa berlangsung hingga tiga bulan.

Dia mengatakan kepada The Sun: "Peradangan pasca Covid-19 telah menjadi kontributor utama di sini."

Baca Juga: 5 Makanan yang Sebaiknya Dipadukan Agar Tak Hilang Manfaatnya, Salah Satunya Pisang dan Susu

“Defisiensi yang disebabkan oleh asupan nutrisi yang terganggu, perubahan berat badan yang tiba-tiba, gangguan hormonal, dan penurunan kadar vitamin D dan B12 adalah beberapa alasan utama banyaknya rambut rontok pasca-Covid-19.”

Telogen effluvium (TE) adalah ketika seseorang mengalami kerontokan rambut akibat perubahan jumlah folikel rambut yang sedang aktif menumbuhkan rambut.

Hal ini menyebabkan penipisan rambut di kulit kepala, yang bisa terbatas pada satu area atau seluruh.

Baca Juga: Seorang Hacker Italia Sengaja Matikan Sistem yang Mengelola Janji Vaksinasi Covid-19
Pada kasus TE yang paling parah, kerontokan rambut akan menyebar ke bagian tubuh lain seperti alis.

Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kerontokan rambut adalah gejala Covid panjang, meskipun tidak termasuk dalam daftar gejala Covid panjang NHS.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x