Network
PR PANGANDARAN - Seorang ulama, Buya Yahya memberikan nasihat agar hubungan suami istri semakin harmonis dalam rumah tangga yang dibangn.
Jika seorang istri mendapati sedang dalam keadaan haid, lalu suami menginginkan hubungan suami istri, ini yang dikatakan Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, ketika mendapati seorang istri sedang dalam keadaan haid, jangan coba-coba untuk para suami menggauli istri melalui lubang belakang, anal seks.
Baca Juga: Banyak yang Jatuh Sakit karena Covid-19, Korea Selatan Perpanjang Pembatasan Social Distancing
Dilansir dari kanal Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan bahwa menggauli istri sedang haid atau melalui anal, merupakan dosa besar.
"Ini adalah kehinaan, jangan sampai gara-gara haid lalu jalur belakang, ini adalah juga kedunguan," tutur Buya Yahya sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran,com dari kanal Youtube Al-Bahjah TV
"Jalur belakang haram, sudah. Dalam keadaan suci atau dalam keadaan haid," ucap Buya Yahya.
Baca Juga: Dakwah Syekh Ali Jaber Soal Zina: Lidah Kita Berbicara Diwakili oleh WhatsApp
"Akan tetapi wahai para suami, anda bebas bersenang-senang dengan istri anda, bebas waktu haid, pokoknya jangan masuk (lubang belakang maupun lubang depan)," lanjut Buya Yahya.
Selain itu, seorang wanita juga harus mengetahui tentang ilmu haid yang sesungguhnya, untuk menghindari kesalahan dalam memperkirakan haid.
Buya Yahya pun memberi nasihat agar para istri bisa lebih peka, mungkin suami diluaran tidak sengaja melihat aurat wanita lain.
Baca Juga: Valentino Rossi Resmi Pensiun, Berikut Deretan Rekor dan Gelar Juara Dunia yang Pernah Diraih 'The Doctor'
Sang suami mencoba menjadi orang yang soleh dan berpikir bahwa dirumah dirinya punya yang halal, seorang istri. Namun, sesampainya dirumah istri malah menolak ajakan romantis suami.
"Seorang istri harus punya inovatif, cerdas. Ketahuilah para istri yang sholehah kamu kan sudah tau bagaimana keadaan suamimu. Kalau sudah selesai urusannya nanti dia akan tidur setelah itu (setelah puas), kan begitu,"
Jangan sampai seorang suami mencoba untuk mengeluarkan air maninya sendiri, karena itu dosa baginya.
Baca Juga: Lirik Lagu Bendera - Cokelat, Semarak Peringatan HUT ke-76 RI
Maka dari itu, pandai-pandailah untuk seorang istri untuk memuaskan suami tanpa harus memasukan ke lubang kewanitaan.
"Makanya Nabi menyebutkan, 'Kalau ada perempuan diajak oleh suaminya ke atas ranjang kok ogah-ogahan, lalu suaminya marah, sampai pagi maka dikutuk malaikat," terang Buya Yahya.
"Kalau orang gak paham menganggap ini hadist diskriminatif, merendahkan kaum wanita, oh nggak," tutur Buya Yahya.
Baca Juga: Profil Valentino Rossi, Pebalap MotoGP yang Putuskan Pensiun Usai Sukes Raih 9 Gelar Juara Dunia
Buya Yahya mengatakan bahwa hadits tersebut merupakan hadist yang sangat baik untuk keromantisan hubungan rumah tangga.
"Jika seorang wanita diajak suaminya ke atas ranjang, bukan naik gunung, itu paling indahnya," ucap Buya Yahya.
"Dipaksa lagi suruh baik, sudah indah dipaksa," tutur Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahya kembali menegaskan bahwa jika seorang istri menolak ajakan suami, maka malaikat mengutuknya sampai pagi.
Naudzubillah.***
Artikel Rekomendasi