Mengenal Gangguan Kepribadian Ambang atau BPD: Definisi, Penyebab, hingga Gejala

- 12 Agustus 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi gangguan mental - kepribadian ambang.
Ilustrasi gangguan mental - kepribadian ambang. /Pixabay/Gerd Altmann/

1. Perasaan takut yang intens akan dibuang atau ditinggalkan.
2. Tidak bisa menoleransi kesendirian.
3. Seringkali merasa hampa dan bosan.
4. Seringkali menampilkan rasa marah yang tidak pantas.
5. Impulsif, seperti penyalahgunaan zat atau pelecehan seksual.
6. Berulang kali bertindak melukai diri sendiri, seperti memotong pergelangan tangan.

Lebih lanjut, pengidap Gangguan Kepribadian Ambang dapat didiagnosis berdasarkan tes psikologi yang memperkirakan tentang seberapa kerasnya gejala.

Baca Juga: Lirik Lagu Bossa Nova - Billie Eilish Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

Pengobatan apa yang dapat dilakukan oleh pengidap Gangguan Kepribadian Ambang?

Terapi bicara diketahui dapat membantu merawat pengidap Gangguan Kepribadian Ambang. Sebagai tambahan, terapi kelompok kadang-kadang dapat lebih membantu.

Pengobatan memiliki peran yang kecil dalam perawatan pengidap Gangguan Kepribadian Ambang.

Baca Juga: Akhir Cerita Ikatan Cinta Mulai Bocor, Yuk Disimak Jangan Lupa Siapkan Tisu ya!

Namun, dalam beberapa kasus, mereka dapat memperbaiki mood swing serta merawat penderita depresi menggunakan obat.

Gangguan kepribadian ambang diketahui dapat menyebabkan komplikasi, diantaranya:

1. Depresi.
2. Penyalahgunaan narkoba.
3. Permasalahan dengan kerja, keluarga dan hubungan sosial.
4. Keinginan bunuh diri atau tindakan bunuh diri.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Mental Health


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah