BKKBN: Jika Ingin Childfree, Harus Tahu Risiko, Jangan Hanya Terpengaruh Emosi

- 6 September 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi childfree. Menurut Kepala BKKBN, dr Hasto, hendaknya kita tahu risiko childfree, tak sekadar terpengaruh emosi, begini penjelasannya.
Ilustrasi childfree. Menurut Kepala BKKBN, dr Hasto, hendaknya kita tahu risiko childfree, tak sekadar terpengaruh emosi, begini penjelasannya. /Pixabay/RitaE

PR PANGANDARAN – Risiko childfree diungkap Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr.Hasto Wardoyo, Sp.OG(K).

Menurut Kepala BKKBN, dr Hasto, risiko childfree itu hendaknya dipahami jika kita ingin mengambil pilihan hidup tersebut.

Di antara risiko childfree yang diungkap Kepala BKKBN, dr Hasto, adalah terkait kanker rahim, kanker payudara, dan tumor.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 6 September 2021: Datangi Aldebaran, Angga Ngadu 'Sesuatu' Soal Roy, Apa Itu?

"Seandainya mereka ingin childfree dan tahu risikonya dan kontrol secara baik, seperti misalnya payudara dikontrol secara rutin, rahimnya di-scanning secara periodik dari penyakit-penyakit yang biasanya datang kepada mereka yang tidak hamil, itu berarti baik karena dilakukan dengan rutin," ujarnya.

"Hal-hal seperti itu perlu sebagai imbangan pendapat childfree karena terpengaruh oleh emosional, tapi kemudian tidak tahu risiko-risikonya. Itu perlu diingatkan," tuturnya.

Pria lulusan Fakultas Kedokteran UGM itu menekankan tentang risiko yang ada dalam setiap pilihan hidup kita.

Baca Juga: Manfaat Minum Jus Nanas, Ternyata Kaya Akan Nutrisi di Dalamnya

"Seberapa kita mau memenuhi hak kita, tetap perlu diimbangi dengan seberapa dalam kita mempertimbangkan dan memutuskan hak tersebut dengan sudah tahu konsekuensi dan plus-minusnya," tutur dr Hasto.

Halaman:

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x