Cara Mewarnai Kain yang Baik dengan Menggunakan Mesin Cuci

PR PANGANDARAN - Mewarnai kain sudah lama dikenal oleh orang zaman dulu untuk membantu mengekspresikan sebuah kreativitas.

Pada zaman dulu, mewarnai kain adalah dengan pewarna yang dibuat dari sumber alami seperti kulit kayu, daun, bunga, buah, dan bahkan serangga.

Dalam mewarnai kain, biasanya pewarna alami harus melalui proses mengekstrak warna dari bahan. Namun, sayangnya sulit untuk mengatur kualitasnya.

Baca Juga: Usai Saipul Jamil Bebas, Penolakan Tampil di TV Datang dari 6 Public Figure Berikut

Pada tahun 1900, mewarnai kain sudah dengan pewarna kain sintetis, bahan ini mendominasi pasar, sebagian besar pewarna dihasilkan dari industri.

Dalam mewarnai kain, penting sekali mengidentifikasi kandungan serat kain agar warna yang dihasilkan memiliki kualitas baik.

Kain alami seperti wol, katun, linen, dan sutra dapat menyerap dan menangkap pewarna.

Baca Juga: Cinta Laura Rilis Lagu Baru Bak Bollywood, Ada Balutan Alat-alat Musik Tradisional

Hal ini berbeda dengan kain serat sintetis seperti poliester, spandeks, olefin, asetat, dan akrilik yang tidak akan merata kecuali menggunakan pewarna khusus sintetis.

Kain yang akan diwarnai harus dicuci terlebih dahulu agar hilang dari kotoran ataupun noda yang tidak terlihat.

Berat kain yang akan diwarnai harus sesuai yang direncanakan. Banyak instruksi produk yang didasarkan pada berat kain.

Baca Juga: Lirik Lagu Torang Bisa, Theme Song Resmi PON XX Papua

Hal tersebut diperlukan untuk memastikan menggunakan pewarna yang cukup dan mendapatkan hasil yang baik.

Dalam mewarnai kain ini, ada dua cara pencelupan yakni menggunakan ember dan mesin cuci.

Bagi Anda yang ingin mewarnai kain dengan benar, berikut caranya seperti dikutip PikiranRakyat.Pangandaran.com dari laman The Pruce:

Baca Juga: Lirik Lagu STEREOTYPE - STAYC dan Terjemahan Bahasa Indonesia

1. Mengumpulkan Perlengkapan

Sebelum memulai mewarnai kain, penting sekali untuk mengumpulkan alat dan bahan agar proses mewarnai dapat dengan mudah dikerjakan.

Perlengkapan yang Anda butuhkan adalah kain lap plastik, mesin cuci standar (top load washer dyeing) sarung tangan karet, air panas, pewarna cair atau bubuk, garam meja atau cuka suling putih, sendok logam besar, test kain atau handuk kertas, dan pemutih klorin untuk membersihkan.

2. Proses Pencelupan dengan Mesin Cuci

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Lirik Lagu Markisa (Passion Fruit) - Cinta Laura dan Terjemahan Bahasa Indonesia, Trending di YouTube

- Isi mesin cuci dengan air panas
- Tambahkan pewarna dan aduk dengan sendok logam agar tercampur rata.
- Tambahkan satu cangkir garam untuk kain katun atau satu cangkir cuka putih suling untuk sutra, wol, atau nilon, lalu aduk hingga tercampur.
- Celupkan kain uji atau handuk kertas ke dalam larutan untuk menguji warna. Jika terlalu ringan, tambahkan lebih banyak pewarna.
- Basahi kain yang sudah dicuci sebelumnya dengan air hangat dan tambahkan ke campuran pewarna.
- Atur waktu menjadi 30 menit, cuci dan bilas.
- Lakukan hingga siklus selesai, jalankan siklus lain untuk menggunakan pencucian air hangat dan pembilasan air dingin.
- Lepaskan kain dari mesin, kemudian keringkan.
- Selanjutnya, bersihkan mesin cuci dengan mengisi air panas dan menambahkan satu cangkir pemutih klorin dan jalankan siklus penuh.

Baca Juga: Aldi Taher Sebut Tretan Muslim Kangen Coki Pardede dan Curiga: Jangan-jangan

Dalam proses pencelupan dengan mesin cuci di atas, gunakan mesin cuci yang berefisiensi tinggi dengan muatan depan atau muatan atas.

Mesin-mesin ini tidak menggunakan cukup air untuk menjadi proses pencelupannya berhasil.***