Pantai Pangandaran Dibuka Hari Ini, Simak 6 Tips Berikut agar Tak Merusak Tempat Wisata

- 3 September 2021, 12:50 WIB
Ilustrasi pantai di Indonesia. Berikut  6 tips yang bisa diterapkan agar tidak merusak tempat wisata, hari ini wisata Pantai Pangandaran telah dibuka.
Ilustrasi pantai di Indonesia. Berikut 6 tips yang bisa diterapkan agar tidak merusak tempat wisata, hari ini wisata Pantai Pangandaran telah dibuka. /Unsplash/Sebastien Jermer/

PR PANGANDARAN – Kabar baik datang yakni dengna dibukanya kembali objek wisata Pantai Pangandaran, Karapyak, Batukaras, dan Madasari sesuai keputusan Presiden Jokowi.

Pantai Pangandaran, Karapyak, Batukaras, dan Madasari merupakan objek wisata terkenal dan menjadi primadona di selatan Jawa Barat.

Mengingat angka kasus Covid-19 di daerah Jawa Barat telah menurun, maka dari itu untuk meningkatkan kembali sektor pariwisata, Pantai Pangandaran, Karapyak, Batukaras, dan Madasari resmi dibuka kembali per 3 September 2021.

Baca Juga: China Sebut Perilaku Fandom 'Kacau', Kini Larang Siaran Pencarian Bakat Demi Perkuat Budaya Industri Hiburan

Bicara soal berwisata, ada baiknya Anda menyimak tips dan trik berikut supaya Anda dapat berwisata dengan tidak merusak tempat wisata dan menjadikannya tetap indah dan lestari.

1.    Mematuhi peraturan yang telah dibuat pada suatu lokasi wisata

Peraturan yang dibuat pada suatu lokasi wisata bertujuan untuk memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para wisatawan.

Selain itu peraturan juga dibuat bertujuan untuk melindungi kelestarian lokasi wisata seperti candi, situs-situs purbakala, museum dll.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini 3 September 2021: Al Kecewa Andin Izinkan Nino Bertemu Reyna

2.    Mengurangi timbulan sampah plastik dengan membawa bekal makanan dan minuman menggunakan tempat makan dan minum pribadi

Banyak dijumpai fasilitas tempat wisata berupa warung-warung yang menjual makanan dan minuman kemasan botol plastik sekali pakai.

Hal tersebut memang dirasa praktis oleh sebagian orang, namun ketika sudah habis, para wisatawan cenderung membuangnya dan kemasan tersebut berakhir menjadi sampah.

3.    Mengurangi timbulan sampah plastik dengan membawa kantong belanja pribadi

Selain membawa bekal pribadi, upaya yang dapat dilakukan mengurangi produksi sampah adalah dengan tidak menggunakan kantong plastik ketika berbelanja dan menggantinya dengan kantong belanja pribadi yang dapat digunakan berulang kali.

Baca Juga: Taliban Diperkirakan Akan Segera Umumkan Pemerintahan Baru di Afghanistan

4.    Membawa perlengkapan pribadi

Perlengkapan lain yang perlu dipersiapkan saat berwisata adalah peralatan mandi, peralatan makan, serta perlengkapan pribadi lainnya.

Pengurangan menggunakan sabun dan sampo sachet, sendok garpu plastik, sedotan plastik, tissue basah, serta penggunakaan pembalut kain atau reusable menstrual cups merupakan beberapa langkah untuk mengurangi produksi sampah plastik saat berwisata.

5.    Membuang sampah pada tempat sampah dan sesuai kategori sampah

Setiap orang dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari kegiatan yang mampu memproduksi sampah plastik tak terkecuali pariwisata.

Baca Juga: Rekomendasi 6 K-Drama Kurang dari 12 Episode yang Siap Temani Santai di Akhir Pekan

Salah satu fasilitas yang harus disediakan oleh pengelola adalah tempat sampah dengan pembagian kategori sampah dan wisatawan wajib untuk membuang sampah yang dihasilkan sesuai dengan kategori (pilah sampah).

6.    Bijak dalam berbelanja saat berwisata

Berpikir ulang dengan penuh pertimbangan sebelum berbelanja sering menjadi hal yang terlewatkan dan menantang.

Banyak hal yang sebenarnya perlu dipertimbangkan sebelum kita memutuskan membeli sesuatu, di antaranya adalah:

Baca Juga: Joy Tobing akan Menikah Kedua Kalinya, Pernikahan Pertama Gagal karena KDRT dan Pihak Ketiga

a. Apakah barang atau makanan ini betul-betul kita butuhkan?

b. Apakah barang atau makanan ini akan menghasilkan sampah plastik yang sulit dikelola?

c. Apakah kita mampu menggantikan risiko produksi sampah dengan barang pribadi milik kita?

d. Apakah waktu pemakaian barang tersebut cukup lama?

e. Apakah kita mampu menghabiskan makanan yang kita beli sehingga tidak menghasilkan sampah yang lain?

Hal-hal di atas sangat penting untuk diterapkan wisatawan demi kelangsungan tempat wisata yang dikunjungi.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: dlhk.jogjaprov.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x