Pengertian Cacar Air, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

PR PANGANDARAN - Varicella atau cacar air merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan kulit yang merah, gatal, bahkan melepuh pada hampir di seluruh tubuh.

Umumnya cacar air banyak dialami oleh anak-anak sehingga sering juga disebut sebagai ritus peralihan masa kanak-kanak.

Kabarnya cacar air bisa menular bila tidak ditangani dengan baik. Oleh sebab itu banyak orang memilih untuk melakukan isolasi mandiri pada anak agar tidak menular ke anak-anak lainnya.

Baca Juga: 5 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Usia 40 Tahun, Nomor 2 Bisa Sebabkan Penyakit Jantung

Dikutip dari healthline.com oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com, ada beberapa gejala yang ditimbulkan oleh cacar air.

Gejala yang paling umum terjadi adalah rasa gatal hingga menyebabkan ruam pada kulit anak.

Totol-totol cacar air akan muncul dan menyebar ke seluruh tubuh membutuhkan waktu sekira 7 sampai 21 hari.

Baca Juga: Kenali Rosacea, Penyakit Kulit yang Tidak Bisa Disembuhkan

Bila sudah muncul totol-totol dengan warna kemerahan, maka risiko penularannya bisa mencapai 98 persen.

Selain rasa gatal yang tidak tertahan, gejala lain dari cacar air adalah demam, sakit kepala, sampai anak kehilangan selera makan.

Bila gejala awal sudah terlewati dalam waktu satu atau dua hari, maka penderita akan mengalami 3 fase, yakni:

Baca Juga: Penyakit Sapi Gila Ditemukan di Inggris, Waspada Bisa Menyebar ke Manusia, ini Penjelasannya

1. Muncul benjolan merah di seluruh bagian tubuh
2. Benjolan terasa sangat gatal dan melepuh berisi cairan
3. Benjolan mulai menjadi luka, kemudian menjadi koreng, dan akhirnya sembuh.

Sebaiknya saat fase ketiga sudah dilewati, hendaknya tidak keluar rumah dulu selama 14 hari. Hal tersebut dilakukan guna mencegah penularan cacar air ke anak-anak lainnya.

Umumnya yang banyak dilakukan oleh orang tua saat tahu anak mereka terkena cacar air adalah mengisolasi mandiri anak-anak.

Baca Juga: Maia Estianty Miliki Penyakit yang Sulit Disembuhkan, Apa Itu?

Setelah itu mereka perlu pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan. Biasanya saat konsultasi dengan dokter, dokter akan memberikan resep obat antihistamin atau salep kulit.

Agar rasa gatal tidak terlalu menyiksa, biasanya juga dokter akan menyarankan orang tua untuk melakukan:

1. Mandi dengan menggunakan air yang hangat
2. Mengoleskan salep khusus cacar air
3. Menggunakan pakaian yang tipis, ringan, dan juga lembut.

Baca Juga: Mengenal Demensia, Gejalanya Mirip Penyakit Alzheimer

Sebagai informasi, cacar air biasanya mampu menular pada orang-orang dewasa yang belum vaksin dan yang memiliki masalah medis.

Jadi, sebaiknya langkah tepat untuk mengatasi penularan cacar air adalah dengan melakukan vaksin cacar air.

Dengan begitu, risiko tertular cacar air bisa dihindari sampai dengan 98 persen.***