Network
PR PANGANDARAN - Kali ini, dr Zaidul Akbar akan mengungkap bahaya minum madu apabila dilakukan dengan cara salah.
Bahkan, dr Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa ginjal bisa saja bermasalah apabila cara minum madu yang salah terus dilakukan.
Karenanya, penjelasan dr Zaidul Akbar ini tidak ada salahnya untuk diikuti agar dapat menghindari cara minum madu yang kurang tepat.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Obati Sakit Gigi dalam Sekejap dengan Berkumur Cairan Buah Ini
Berikut uraian dr Zaidul Akbar soal cara minum madu yang salah yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari YouTube Sobat Herbal pada Rabu, 6 Mei 2021.
Madu merupakan bahan alami yang paling sehat bersumber dari sari-sari tumbuhan yang diserap lebah.
Madu masih menjadi salah satu bahan alami yang populer hingga saat ini karena cita rasanya yang manis.
Baca Juga: Tips dr. Zaidul Akbar Cara Mengendalikan Stres dan Mood, Salah Satunya Menjaga Keimanan
Madu pun sebenarnya memiliki segudang manfaat bagi tubuh seperti menjaga kesehatan dan obat dari segala penyakit.
Namun menurut dr Zaidul Akbar, ada satu cara yang dinilai salah saat mengonsumsi madu sehingga bukannya manfaat yang didapat, namun justru sebaliknya.
Mengonsumsi madu secara berlebihan dinilai sebagai cara yang salah dan dapat merusak ginjal bila dilakukan berkelanjutan.
Baca Juga: Resep dr. Zaidul Akbar Manfaat Jeruk Nipis, Madu, dan Kunyit Atasi Masalah Flu pada Anak dengan Mudah
"Madu (itu) sehat, tapi kalau sehari minum seliter (1 liter), jebol juga ginjal ya kan," ucap dr Zaidul Akbar.
Cara yang benar dalam mengonsumsi madu yakni dengan membatasi asupannya pada tubuh.
Menurut dr Zaidul Akbar, Rasul pun pernah mencontohkan dengan kebiasaannya yang tidak pernah mengonsumsi makanan secara berlebihan.
Baca Juga: Resep dr Zaidul Akbar Atasi Kelelahan dengan 3 Bahan Alami Berikut, Apa Saja?
"Dikondisikan kalau kita sebelum (merasa) kenyang, (kita) setop," ujar dr.Zaidul Akbar kepada jamaah.
Karenanya, dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa kita sebaiknya tidak lepas kontrol dalam mengonsumsi madu meskipun madu dinilai menyehatkan.***
Artikel Rekomendasi