PANGANDARAN TALK- Buah dan Sayur merupakan komoditas pangan yang banyak dikonsumsi masyarakat, terutama yang masih dalam keadaan segar.
Jika dikaitkan dengan masalah keamanan pangan, buah dan sayur berpeluang mengandung residu pestisida melebihi batas maksimum residu karena seringnya disemprot pestisida secara langsung selama proses produksi.
Meski penggunaan pestisida merupakan alternatif dalam mengandalikan hama dan penyakit tanaman, tetapi efek dari bahan kimia pestisida bisa menimbulkan kecemasan masyarakat luas.
Baca Juga: 3 Cara Ampuh Atasi Rambut Ubanan, Simak Saran dr Zaidul Akbar
Sebab jelas, racun pestisida dapat menimbulkan dampak negatif pada tubuh manusia.
Pestisida merupakan semua zat atau campuran zat yang khusus digunakan untuk mengendalikan, mencegah atau menangkis gangguan serangga, binatang pengerat, nematode, gulma, virus, bakteri, serta jasad renik yang dianggap hama.
Penggunaan pestisida yang tidak tepat waktu, interval waktu aplikasi yang pendek dan terlalu dekat waktu panen akan menyebabkan tertinggalnya residu pestisida pada bahan makanan.
Residu pestisida adalah zat tertentu yang terkandung dalam hasil pertanian, bahan pangan atau pakan hewan, baik sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari penggunaan pestisida.
Baca Juga: Penderita Osteoporosis Wajib Coba Ramuan Praktis dr Zaidul Akbar Ini, Tulang Kembali Kuat
Artikel Rekomendasi