Lekas Berkemas! Setahun Tidur Panjang, Pendakian Gunung Semeru Akan Kembali Dibuka dalam Waktu Dekat

- 23 September 2020, 08:56 WIB
Ilustrasi gunung semeru yang kini telah dapat didaki kembali setelah ditutup hampir setahun.
Ilustrasi gunung semeru yang kini telah dapat didaki kembali setelah ditutup hampir setahun. /Pixabay

PR PANGANDARAN – Pandemi Covid-19 yang mulai merebak di Indonesia sejak Februari lalu membuat pemerintah mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah.

Hal tersebut tentu juga berlaku untuk aktivitas pendakian gunung. Para pendaki yang biasa bertualang, semenjak itu tak bisa lagi leluasa menggapai puncak-puncak pegunungan Tanah Air. 

Terlebih ketika akses ke beberapa gunung di Indonesia terpaksa ditutup demi mencegah penyebaran Covid-19. Salah satu gunung yang ditutup aksesnya yaitu Gunung Semeru.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Baca Juga: Jadwal dan Materi Belajar dari Rumah di TVRI Rabu 23 September 2020, Film Nasional Hari Ini Salawaku

Angin segar semilir menerpa para pendaki yang haus berkelana. Kabarnya, pendakian Semeru, dalam waktu dekat ini akan segera dibuka.

“Pendakian di masa adaptasi kebiasaan baru di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dibuka mulai Kamis 1 Oktober namun dengan beberapa persyaratan,” kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), John Kenede, seperti dikutip dari rri.co.id pada Selasa 22 September 2020.

Tak sembarangan, kembali dibukanya akses Gunung Semeru untuk para pendaki telah lebih dulu dilakukan kajian perbandingan.

Menurut John, pihaknya telah mengevaluasi pembukaan wisata ke Gunung Bromo. Hasilnya adalah kondusif dan adanya ruang. Melihat hasil tersebut, maka diperbolehkan pembukaan pendakian Gunung Semeru.

Baca Juga: Daftar Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Rabu, 23 September 2020: Hampir Semua Jenis Turun Harga

Pihaknya pun telah melakukan pengecekan jalur pendakian Semeru bersama tim mitra, hasilnya dinyatakan kondusif. Sehingga keputusan pembukaan kembali pendakian Semeru makin bulat.

“Sementara berdasarkan pertimbangan subyektif, pendakian Semeru sudah satu tahun ditutup sehingga memunculkan kerinduan pendaki ke Semeru,” ucap John.

Selain pertimbangan situasi Gunung Bromo yang kondusif, pembukaan pendakian Gunung Semeru juga diharapkan adanya kebangkitan ekonomi di kawasan sekitar.

Baca Juga: Sempat Wawancarai Menag Fachrul Razi di Mataram, Satu Wartawan Terdeteksi Reaktif Covid-19

“Pembukaan pendakian ke Gunung Semeru juga diharapkan dapat membangkitkan roda ekonomi masyarakat sekitar setelah selama satu tahun pendakian ditutup,” kata John.

Sama seperti wisata Bromo, pembelian karcis masuk ke pendakian semeru pun dapat dilakukan dengan booking online pada situs resmi bookingsemeru.bromotenggersemeru.org.

Sistem pembelian tersebut diterapkan untuk menghindari kontak langsung, terutama antara petugas dan pendaki.

Baca Juga: Miliki Riwayat Diabetes Melitus hingga Dipasang Ring di Jantung, Bupati Ini Meninggal karena Covid

“Jumlah kuota pendakian maksimal 120 orang per hari, atau hanya 20 persen dari kapasitas. Selain itu, pendakian hanya diperkenankan untuk dua hari satu malam saja,” pungkas John. 

Tak hanya terdampak pandemi Covid-19, sebelumnya, gunung yang makin terkenal lewat film “5 cm” itu pun telah ditutup akibat kebakaran lahan.

Oleh karena itu, pembukaan kembali pendakian Semeru akan mengobati rasa rindu para pendaki yang telah berpuasa panjang untuk menikmati suasana petualangan.

Ingat juga, tetap disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan ya!***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x