Ternyata Stres Berat Bisa Picu Sindrom Patah Hati yang Kerap Dialami Wanita, Apa Saja Penyebabnya?

- 10 November 2020, 14:20 WIB
Ilustrasi depresi dan stress.
Ilustrasi depresi dan stress. /Pixabay/Ulrike Mai/
  1. Riwayat kondisi neurologis

Baca Juga: 'Semoga Arwah Pahlawan Damai di Sisi Allah Swt', Doa Wapres Ma'ruf Amin di Hari Pahlawan 10 November

Orang yang memiliki gangguan saraf, seperti cedera kepala atau gangguan kejang (epilepsi) memiliki risiko lebih besar mengalami sindrom patah hati.

  1. Gangguan kejiwaan sebelumnya atau saat ini

Jika pernah mengalami gangguan jiwa seperti kecemasan atau depresi memiliki risiko lebih tinggi mengalami sindrom patah hati.

Sindrom patah hati ini bisa terjadi secara berulang meskipun kebanyakan orang tidak akan mengalami dua kali.

Baca Juga: 'Semoga Arwah Pahlawan Damai di Sisi Allah Swt', Doa Wapres Ma'ruf Amin di Hari Pahlawan 10 November

Untuk mencegah mengalami sindrom patah hati ini bisa dilakukan dengan mengontrol stres yang dialami meskipun cara ini belum terbukti secara ilmiah.***

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Mayoclinic


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah