- Riwayat kondisi neurologis
Baca Juga: 'Semoga Arwah Pahlawan Damai di Sisi Allah Swt', Doa Wapres Ma'ruf Amin di Hari Pahlawan 10 November
Orang yang memiliki gangguan saraf, seperti cedera kepala atau gangguan kejang (epilepsi) memiliki risiko lebih besar mengalami sindrom patah hati.
- Gangguan kejiwaan sebelumnya atau saat ini
Jika pernah mengalami gangguan jiwa seperti kecemasan atau depresi memiliki risiko lebih tinggi mengalami sindrom patah hati.
Sindrom patah hati ini bisa terjadi secara berulang meskipun kebanyakan orang tidak akan mengalami dua kali.
Baca Juga: 'Semoga Arwah Pahlawan Damai di Sisi Allah Swt', Doa Wapres Ma'ruf Amin di Hari Pahlawan 10 November
Untuk mencegah mengalami sindrom patah hati ini bisa dilakukan dengan mengontrol stres yang dialami meskipun cara ini belum terbukti secara ilmiah.***
Artikel Rekomendasi