Rakyat AS Pendukung Donald Trump Ancam Bakal Ledakan Capitol, Begini Kata Polisi

- 27 Februari 2021, 08:00 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. /Reuters/Cheriss May

PR PANGANDARAN - Rakyat AS pendukung Donald Trump yang melancarkan serangan mematikan di US Capitol bulan lalu mengancam akan 'meledakkan' gedung, serta membunuh anggota Kongres, kata pejabat kepala Kepolisian Capitol.

Ancaman menunjukkan bahwa ekstremis dapat menargetkan gedung Capitol selama pidato oleh Presiden Joe Biden, Penjabat Kepala Yogananda Pittman mengatakan kepada anggota parlemen saat dia mengadvokasi keamanan tinggi yang berkelanjutan di sekitar gedung.

”Anggota kelompok milisi yang hadir pada 6 Januari telah menyatakan keinginan mereka bahwa mereka ingin meledakkan Capitol dan membunuh sebanyak mungkin anggota dengan hubungan langsung dengan State of the Union,” kata Pittman kepada anggota House Appropriations Committee, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.

Baca Juga: Ayus dan Nissa Sabyan Kerap Pesan Connecting Room, Eks Manajer Sabyan Gambus Kini Buka Suara

"Kami pikir sangat bijaksana jika Kepolisian Capitol mempertahankan postur keamanan yang ditingkatkan dan kuat sampai kami mengatasi kerentanan tersebut di masa mendatang," katanya.

Tanggal belum diumumkan bagi Biden untuk menyampaikan pidato kenegaraannya kepada Kongres, yang biasanya terjadi di awal tahun.

Langkah-langkah keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya diberlakukan di Washington setelah serangan mematikan 6 Januari di Capitol, termasuk pagar yang ditutup dengan kawat silet dan pos pemeriksaan yang diawaki oleh Garda Nasional.

Baca Juga: Kode Redeem FF Sabtu, 27 Februari 2021: Tukar Kode Garena FF Terbaru untuk Reward Menarik, Cek di Sini!

Sekitar 5.000 tentara diperkirakan akan bertahan hingga pertengahan Maret.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terpopuler

Kabar Daerah

x