Cerita Gibran Hilang Enam Hari di Gunung Guntur, Akui Hanya Rasakan Siang hingga Diberi Makan 'Penunggu'

25 September 2021, 11:55 WIB
Muhammad Gibran Arrasyid yang hilang saat mendai gunung guntur berhasil ditemukan. Tampak Gibran sedang digendong oleh anggota Tim SAR Jumat 24 September 2021 /Aep Hendy/Pikiran Rakyat

PR PANGANDARAN - Setelah enam hari menghilang saat mendaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, Muhammad Gibran Arrasyid (14) akhirnya berhasil ditemukan pada Jumat, 24 September 2021.

Sebelumnya, Gibran hilang saat mendaki bersama teman-temannya pada Minggu, 19 September 2021 lalu dan sudah ditemukan pada Jumat kemarin di kawasan Curug Cikoneng, Gunung Guntur.

Saat ditemukan, Gibran ditemukan dalam kondisi baik-baik saja meski lemas saat dievakuasi oleh Tim SAR untuk selanjutnya dibawa ke Puskesmas Tarogong, Garut, Jawa Barat.

Baca Juga: Masih Aktif, Kode Redeem FF Resmi dari Garena Edisi Hari Ini 25 September 2021

"Secara fisik, survivor terlihat baik-baik saja. Namun nampak lemas mungkin karena kurangnya asupan makanan dan minuman selama ia dinyatakan hilang selama enam hari sehingga ia perlu mendapatkan penanganan medis," kata Supriono, salah satu Tim SAR gabungan, sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul '4 Cerita Ganjil Hilangnya Gibran di Gunung Guntur, Berada di Pinggir Sungai Berwarna Kuning Bersama 5 Penunggu'.

Setelah berhasil ditemukan dalam kondisi baik-baik saja, remaja berusia 14 tahun itu mengakum mengalami sejumlah hal ganjil saat menghilang selama enam hari di Gunung Guntur.

Berikut adalah rangkuman 4 cerita aneh yang dialami oleh Gibran selama enam hari menghilang di Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat.

Baca Juga: Lirik Lagu BOOM BOXX - ITZY dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

 

1. Berada di Dunia Lain

Sebelum menghilang, Gibran mengaku bahwa ia keluar dari tenda untuk kencing tak setelah teman-temannya pergi ke puncak gunung.

Namun, saat keluar untuk buang air kecil, Gibran justru tiba-tiba merasa berada di dunia lain.

2. Hanya Merasakan Siang, Tak Ada Malam

Gibran diketahui menghilang selama enam hari sejak 19 September 2021 yang lalu.

Baca Juga: Ada Pop-Up yang Terinspirasi Squid Game di Itaewon, Menakjubkan Sekaligus Menakutkan

Namun, Gibran justru mengaku ia hanya terpisah selama beberapa jam saja dari rombongannya yang pergi ke puncak.

Tak hanya itu, Gibran juga mengaku ia hanya merasakan siang hari ada malam hari selama hilang.

 

"Tadi saya sempat ngobrol dengan dia (Gibran). Ia mengaku selama ini tak pernah menemukan malam hari tapi terus saja siang dan juga ia merasa hanya beberapa jam saja terpisah dengan teman-temannya yang berangkat bareng saat melakukan pendakian," ujar Kapten Infanteri Dedi Saepuloh, Kepala Komando Rayon Militer (Koramil) pada Jumat, 24 September 2021 kemarin.

Baca Juga: Boneka Raksasa Menyeramkan dari Drakor “Squid Game” Netflix Mengunjungi Filipina

3. Ditemani Sosok Penunggu

Selama enam hari menghilang, Gibran mengaku tak kesepian sama sekali karena ia  merasa ditemani sejumlah orang ketika hilang itu.

Gibran mengaku ditemani 5 sosok yang diyakini sebagai penunggu Gunung Guntur, terdiri dari dua laki-laki dan tiga perempuan dengan baju serba putih.

Tak hanya itu, Gibran juga mengaku diberi makan oleh sosok penunggu itu dengan nasi dan ikan.

Baca Juga: Lirik Lagu Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-Baik Saja - Judika: Bahagia Walau Kita Berbeda

4. Diajak Pulang Seorang Perempuan

Tak hanya ditemani sosok penunggu, Gibran jga mengaku bahwa dirinya sempat diajak pulang oleh seorang perempuan.

Namun, meski diajak pulang, Gibran mengaku menolak ajakan tersebut.

Gibran juga mengaku bahwa selama menghilang ia berada di pinggir sungai berwarna kuning dengan air yang jernih. Sampai akhirnya ia ditemukan di sekitaran Curug Cikoneng.***(Nopsi Marga/Pikiran Rakyat)

 
Editor: Nur Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler