PR PANGANDARAN - Jagat maya heboh dengan beredarnya sebuah video yang menampilkan seorang pelajar berusia 14 tahun meninggal dunia akibat tersengat listrik.
Diduga remaja itu tengah asyik bermain TikTok diatas balkon Perumahan Regensi 2, Keluarahan Wanasari, Cibitung, Bekasi pada Senin, 15 Juni 2020 kemarin.
Video ini menjadi viral di Instagram sejak akun @viralterkini99 mengunggah video tersebut dengan menyertakan narasi sepeti demikian,
Baca Juga: Malam Ini, Film Istirahatlah Kata-kata, Kisah Wiji Thukul Jelang Menghilang Tayang di TVRI
"Menurut informasi yang beredar, korban diduga tengah bermain TikTok bersama ketiga temannya. Namun, saat itu ponsel korban terjatuh di antara kabel, dan dia berusaha mengambilnya," tulis akun @viralterkini99.
Sebagaimana diketahui, dalam kabel yang diduga digenggam remaja itu mempunyai aliran listrik, sehingga akan membuat mereka yang gegabah dalam menggenggamnya tersetrum.
"Padahal kabel tersebut mengandung aliran listrik," tulis akun @viralterkini99.
Baca Juga: Temukan Bukti Pesawat Alien dalam Foto NASA, Pemburu UFO: Alien 100 Persen Benar Adanya!
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat. Namun, menurut para warga yang ikut menyaksikan insiden itu mengungkap, bahwa mereka sering bermain TikTok di balkon.
Sementara video dan narasi yang diunggah akun Instagram tersebut adalah hasil kiriman warganet.
Perlu diketahui sejak penerapan aturan berdiam di rumah digaungkan pemerintah, anak-anak, remaja hingga dewasa keranjingan dengan aplikasi karya Tiongkok itu, yakni TikTok.
Baca Juga: Mutasi Covid-19 Baru: Jumlah Mahkota 4 Kali Lebih Banyak, Tingkat Penularan 10 Kali Lebih Mematikan
Hal ini lantaran berbagai fitur TikTok, menurut warganet bisa menimbulkan kecanduan bagi para penggunannya.
Terlebih kini, banyak para remaja tak ada pekerjaan usai aktivitas rutin mereka, sekolah, terhenti saat pandemi Covid-19.
Sementara itu, apabila dugaan seorang remaja itu tewas akibat tersengat listrik usai bermain TikTok di balkon, maka orang tua harus lebih memperhatikan ruang gerak anak agar tak membahayakan ketika bermain di luar rumah.***