Presiden Serahkan Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung ke Warga Jabar. Gubernur Ridwan Kamil Catat Satu Nama

PANGANDARAN TALK -  Kereta Cepat Jakarta-Bandung semakin menunjukkan progresnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana akan meminta usulan kepada masyarakat untuk penamaan transportasi publik pertama di Asia Tenggara tersebut.

Nama yang terpilih untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu selanjutnya akan disodorkan ke Presiden RI Joko Widodo untuk diputuskan.

Baca Juga: Stadion GBT Surabaya Tidak Layak untuk Piala Dunia U-20? Kualitas Rumputnya Dapat Nilai Minus dari FIFA

Perihal penamaan kereta berkecepatan tinggi itu, kata Ridwan Kamil, sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo sendiri.

Ridwan Kamil mendapat arahan itu saat Presiden Jokowi meninjau Stasiun KCJB atau Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar beberapa hari lalu.

Menurutnya, Presiden ingin masyarakat Jawa Barat dilibatkan dalam penamaan kereta cepat itu sebelum peresmian dilakukan.

Baca Juga: Hasil Race dan Klasemen MotoGP Australia 2022: Bagnaia Rebut Posisi Teratasi, Begini Nasib Quartararo

"Jadi Pak Presiden ke saya, Pak Gub minta masukan dari masyarakat Jabar namanya apa," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, dikutip dari siaran tertulis Humas Pemprov Jabar,  Minggu (16/10/2022).

Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sampai saat ini sudah mendekati 90 persen, tepatnya 88 persen.

Targetnya, pada Juni 2023 mendatang pembangunannya sudah rampung.

Baca Juga: Alex Rins Tampil Memukau, Fabio Quartararo Harus Relakan Pimpinan Klasemen Pada Bagnaia

Kata Ridwan Kamil, saat ini sudah ada beberapa nama untuk sebutan Kereta Cepat Jakarta-Bandung berdasarkan usulan masyarakat.

Salah satunya adalah 'Jamparing'.

Jamparing adalah kosakata Sunda yang mengandung arti 'anak panah'.

Baca Juga: GAWAT! Selain Bali United, Negara Ini Siap Pinang Shin Tae Yong Saat Mundur Dari Timnas Indonesia

Jika dimaknai, Jamparing atau anak panah itu bermakna melesat atau cepat.

"Banyak yang bagus ada Jamparing, itu anak panah karena melesat dan itu namanya Sunda pisan walaupun enggak ada singkatannya," terang Ridwan Kamil.

Lebih lanjut, untuk menampung lebih banyak usulan nama dari masyarakat, ia meminta media massa memfasilitasinya lewat sebuah sayembara.

Baca Juga: Tagar STY OUT Menggema, Shin Tae Yong Pilih Klub BRI Liga 1 ini Apabila Mundur di Timnas Indonesia

"Sama media diramaikan biar ada interaksi," ucap Ridwan Kamil.***