Malapetaka Mabuk Bersama, Berujung Kematian sang Istri di Tangan Suaminya Sendiri

22 Juli 2020, 18:14 WIB
Isteri tewas di tangan suami saat mabuk bareng.* /Kabar Priangan/Aep Hendy/

PR PANGANDARAN – Suami dalam keadaan mabuk telah tega menghabisi nyawa istrinya sendiri. Diketahui NF (17), warga Kampung Maleer RT 02 RW 14, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut.

Ia tewas di tangan suaminya sendiri, SS (20) setelah mengalami penganiayaan oleh sang suami yang tengah dalam keadaan mabuk.

Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng didampingi Plh Kasubag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat, menyebutkan peristiwa nahas yang menimpa NF terjadi Rabu 22 Juli 2020 sekitar pukul 01.30 WIB.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Rabu 22 Juli 2020 Tidak Diumumkan Secara Langsung, Tembus Angka 91.751 Orang

Peristiwa penganiayaan terjadai di rumah mereka di kawasan Kampung Maleer, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi.

Dikatakannya, berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun petugas di lapangan, sebelumnya antara pelaku dan korban yang merupakan pasangan suami istri ini sempat terjadi percekcokan.

Saat itu, keduanya diketahui dalam kondisi mabuk setelah menenggak alkohol 70 persen yang dicampur dengan minuman energi.

Baca Juga: Seorang Terapis Ungkap Bahayanya Bekerja di Atas Tempat Tidur, Siklus Tidur Ikut Terdampak

"Benar, telah terjadi kasus penganiayaan yang dilakukan suami terhadap istrinya yang menyebabkan sang istri meninggal dunia. Diduga peyebab kematian korban karena kahabisan napas setelah dicekik oleh pelaku dan sebelumnya mereka mabuk bareng," ujar Maradona, Selasa 22 Juli 2020.

Dalam peristiwa ini, tutur Maradona, pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Berdasarkan keterangan para saksi, mereka sempat melihat pelaku dan korban membeli minuman keras pada Selasa 21 Juli 2020 malam.

Artikel ini sudah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul ‘Tewas di Tangan Suami Saat Mabuk Bareng, Warga Dibuat Tak Percaya dengan Keseharian Korban’

Baca Juga: Pemilik Sidik Jari Pisau adalah Yodi Prabowo, Mungkinkah Korban Bunuh Diri? Yusri Buka Suara

Pada malam yang sama, sekitar pukul 21.30 WIB, keduanya kemudian bersama-sama menenggak minuman keras yang terbuat dari alkohol 70 persen yang dicampur dengan minuman energi sehingga keduanya mabuk. Beberapa jam kemudian, saksi mendengar percekcokan antara korban dan pelaku.

"Tak lama kemudian, saksi mendengar suara tangisan korban. Kemudian pelaku saat itu mengatakan akan menceraikan korban akan tetapi korban tak mau," katanya. (Aep Hendy/Kabar Priangan)***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler