Network
PR PANGANDARAN – Menyadur berita dari Antaranews.com, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani memaparkan pada wartawan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Garut memprioritaskan pasien dengan gejala berat yang akan dirawat di RSUD dr Slamet Garut.
Pasien yang memiliki gejala ringan akan ditempatkan di rumah sakit lain, dikarenakan saat ini ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Garut hanya memiliki 101 bangsal yang sudah terisi oleh pasien positif dan diduga terpapar virus.
Leli kembali menekankan, langkah yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan tersebut sebetulnya belum diterapkan secara diterapkan sepenuhnya, ia berharap upaya tersebut akan terealisasikan sepenuhnya di tahun 2021.
Baca Juga: Wonder Woman 3 Segera Diproduksi, Ini Daftar Film yang Diperankan 3 Jagoan Wanita Tangguh
Seperti yang ditulis pada portal Antaranews, Leli menambahkan, bahwa hal itu masih dalam tahap sosialisasi saat ini.
Pada lain kesempatan, Zaini Abdillah sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Slamet Garut menambahkan, “Sudah penuh, tapi itu datanya bisa berubah,” ungkapnya pada Antaranews.com
Sebanyak 94 bangsal sudah terisi penuh dengan pasien positif Covid-19, enam orang diduga terpapar Covid-19, dan satu orang terindikasi positif dengan gejala sedang.
Data yang ditunjukkan Gugus tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Garut menunjukkan catatan, secara akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Garut mencapai 3.693 kasus, dari kasus sebanyak 1.418 kasus masih menjalani isolasi di rumah sakit, 2.177 kasus sudah dinyatakan sembuh, dan 98 kasus meninggal. ***
Artikel Rekomendasi