"Jadi kami harus bagaimana ibu bapak peneliti dengan adanya varian baru ini?. Apakah sama perlakuan protokol kesehatan 3M nya atau bagaimana. Itu kami mohon secepatnya ada penelitian," ucap Ridwan.
Artikel ini telah terbit sebelumnya di Jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Waduh, Varian Baru Covid-19, Virus Corona B117 Ditemukan di Karawang'.
Ridwan juga tetap menghimbau kepada masyarakat, khususnya warga Jawa Barat untuk tidak panik akan kemunculan virus tersebut.
Merespon hal tersebut, Tim Uji Klinis vaksin Sinovac dari Unpad akan meneliti efektivitas vaksin Sinovac terhadap varian baru virus corona B117 asal Inggris. Ada kemungkinan vaksin tak lagi efektif untuk menangkal virus corona, jika mutasi tersebut sudah terlalu jauh dari aslinya.
Penemuan kasus mutasi virus Corona varian Inggris B117 pertama kali disampaikan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono pada Selasa, 2 Maret 2021.
Baca Juga: Link Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13, Dibuka untuk 600 Ribu Orang Hari Ini 4 Maret 2021
Informasi tersebut disampaikan bertepatan pada peringatan satu tahun pandemi Covid-19 memasuki Indonesia, Selasa, 2 Maret 2021.
Kabarnya, mutasi virus Corona varian Inggris B117 ini lebih mudah menular 70 persen dibandingkan virus sebelumnya, yakni SAR-CoV 2. Varian ini menjadi biang keladi melonjaknya kasus Covid-19 di Inggris pada Desember 2020 lalu.
Dua kasus varian baru corona Inggris ini ditemukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) setelah melakukan pemeriksaan terhadap 462 sampel dengan metode Whole Genome Sequence (WGS). Lima provinsi yang paling banyak diambil sampel adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.*** (Ghulam Halim Hanifuddin/Jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com).
Artikel Rekomendasi