Kapolres melanjutkan, diduga karena rem blong sehingga bus tersebut terperosok masuk jurang dengan kedalaman 20 meter.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono mengatakan, pihaknya menemukan fakta mengejutkan dari kejadian yang mengenaskan ini.
Artikel in telah tayang sebelumnya di Jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Penyebab Bus Penuh Penumpang Masuk Jurang di Wado, Ini Pernyataan Kapolres Sumedang dan Basarnas'.
"Bus Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB tersebut memiliki tempat duduk sebanyak 63 kursi," terang Supriono.
Pihaknya menghitung sendiri kapasitas kursi bus tersebut, yakni ada sebanyak 63 tempat duduk.
Akan tetapi, selama proses evakuasi yang berlangsung sampai tadi pagi sekitar pukul 07.40 WIB, tim Basarnas menemukan 66 korban.
Baca Juga: Mayangsari: Kalau Pasangan Tidak Pernah Selingkuh Artinya Kita Berpasangan dengan Nabi
Selain diduga karena rem blong, kecelakaan tunggal ini juga diduga karena bus mengangkut muatan berlebih atau over kapasitas. Dari total 66 korban yang berhasil dievakuasi, 27 orang dinyatakan meninggal dunia di tempat.
"Sebanyak 27 orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara 39 orang dalam kondisi selamat," pungkas Supriono. *** (Yusup Supriatna/Jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com).
Artikel Rekomendasi