Network
PR PANGANDARAN - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi tarik rem darurat untuk mengendalikan lonjakan besar Covid-19, serta tetapkan wilayah Bandung Raya dalam siaga satu Covid-19.
Keputusan itu diambil karena tingginya kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Bandung.
Menurut Ridwan Kamil, rem darurat perlu ditarik karena dua wilayah besar di Bandung, yaitu KBB dan Kabupaten Bandung kini berstatus zona merah Covid-19.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Rentan Terkena Flu Jadi Pertanda Seseorang Alami Kesepian?
"Wilayah Bandung Raya kami nyatakan sedang siaga satu Covid, bukan Jabarnya. Karena minggu ini dua wilayah besarnya zona merah yaitu KBB dan Kabupaten Bandung," kata Emil dalam konferensi pers, Selasa 15 Juni 2021, sebagaimana dikutip dari PRFM News.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengimbau agar tak ada wisatawan dari luar yang datang mengunjungi Bandung selama tujuh hari kedepan agar penanganan berjalan efektif.
"Kami imbau agar tidak ada wisatawan yang datang ke Bandung Raya, selama tujuh hari ke depan sampai pengumuman selanjutnya, khususnya pariwisata yang memang selalu ramai ada di KBB, ada di Kabupaten Bandung," tegasnya.
Baca Juga: 6 Provinsi di Indonesia Alami Lonjakan Covid-19, Ada yang Naik hingga 7000 Kasus
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, memaparkan jika keterisian ruang perawatan di rumah sakit khusus Covid-19 kini telah melebihi standar WHO mauapun nasional.
Menurut penuturannya, Bed Occoupancy Rate (BOR) di Bandung Raya telah menyentuh angka 84,19 persen.
Karena lonjakan yang begitu besar, Kang Emil memberikan perintah agar semua kantor di wilayah Bandung Raya kembali menerapkan Work From Home (WFH), dengan hanya 25 persen yang diperbolehkan bekerja di kantor.
Baca Juga: Bukan Sinetron, Ibu Malaysia ini Terkejut Bayinya Tertukar, ini Kisahnya
"Seluruh Bandung Raya untuk Work From Home, yang hadir secara fisik hanya 25 persen, 75 persen segera menyesuaikan diri bekerja dari rumah," jelasnya.
Kang Emil pun meminta agar semua pihak memahami kondisi siaga satu Covid-19 yang sedang terjadi di wilayah Bandung Raya akibat libur panjang dan mudik.
"Sehingga kondisi siaga satu dipahami secara jelas bahwa kami sedang menarik rem darurat untuk mengendalikan situasi yang memang terbukti oleh libur panjang, mudik yang hasilkan lonjakan luar biasa," pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi