Lawan Covid-19, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Aher Selenggarakan Vaksinasi Gratis untuk Masyarakat

- 14 Agustus 2021, 18:20 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher bekerja sama dengan Persatuan Umat Islam (PUI) dan PT Migas Hulu Jabar (MHJ) kembali menggelar vaksinasi gratis untuk masyarakat.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher bekerja sama dengan Persatuan Umat Islam (PUI) dan PT Migas Hulu Jabar (MHJ) kembali menggelar vaksinasi gratis untuk masyarakat. /Dok. Pribadi Enday Suhendar/PR Pangandaran

PR PANGANDARAN - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher bekerja sama dengan Persatuan Umat Islam (PUI) dan PT Migas Hulu Jabar (MHJ) kembali menggelar vaksinasi gratis untuk masyarakat.

Acara itu diselenggarakan selama dua hari, 14 dan 15 Agustus 2021 di Karawang dan Subang, Jawa Barat.

Sebelumnya, Ketua DPP PKS ini juga telah menggelar vaksinasi gratis untuk masyarakat Bandung pada akhir bulan Juli lalu.

Baca Juga: Tak Disangka, Jisoo BLACKPINK Anggap Lisa BLACKPINK sebagai Role Model

“Vaksinasi merupakan salah satu game changer untuk keluar menang melawan pandemi Covid-19. Akan tetapi tentunya kita semua harus terlibat dan berkomitmen untuk menjalankan bagiannya masing-masing. Masyarakat harus taat prokes, sementara pemerintah sebagai pihak pembuat kebijakan harus menggencarkan testing, tracing dan treatment serta komponen lainnya dalam penanganan Covid-19” kata Netty yang hadir di lokasi penyuntikan vaksin hari pertama di GSG Grand Manampang, Kota Baru, Kawarang, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Pada kesempatan yang sama, Netty juga meminta pemerintah agar terus meningkatkan testing untuk memetakan kasus sebaran Covid-19 di tanah air.

“Sampai saat ini testing kita masih rendah dan tidak merata, padahal testing menjadi salah satu kunci untuk mengetahui data kasus yang sebenarnya. Jangan-jangan selama ini ada daerah yang kondisinya mengkhawatirkan tapi di luar terlihat baik-baik saja, pun demikian sebaliknya” ungkapnya.

Baca Juga: Rizky Billar Beri Emas Murni dan Bros untuk 'Tanda Kasih' kepada Ibunda dan Sang Ayah

Netty menyitir tingginya angka kematian di Lampung pada 5 Agustus lalu, di mana jauh mengalahkan daerah-daerah di pulau Jawa yang mayoritas testingnya tinggi seperti DIY dan Banten. Lampung sendiri testingnya berada di bawah standar WHO yang mensyaratkan 1:1000 penduduk.

Layanan vaksinasi  gratis ini disambut antusias oleh masyarakat sekitar. Proses penyuntikan vaksinasi juga dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Para vaksinator menggunakan  APD standar, sedangkan  panitia serta calon penerima vaksin wajib menjalankan protokol kesehatan 3M dengan ketat.

“Agar kita segera dapat mencapai herd immunity, vaksinasi harus dilakukan dengan cepat dan merata. Pemerintah harus dapat memastikan setiap daerah tidak kekurangan stok vaksin sesuai porsinya. Jangan ada ketimpangan dalam proses vaksinasi, beri perhatian khusus pada daerah-daerah yang realisasi vaksinasinya rendah” ungkap Netty.

Baca Juga: Awas, Ada 8 Penyakit Komorbid yang Mudah Rentan Terhadap Covid-19

"Janji pemerintah lakukan lima juta dosis per hari akan cepat tercapai jika menggandeng banyak elemen masyarakat. Pemerintah punya vaksin, namun ada kendala  keterbatasan vaksinator dan kemampuan  mobilisasi warga. Ini dapat diatasi melalui kolaborasi,” sambungnya.

Selain itu Netty juga meminta pemerintah agar segera menyelesaikan masalah banyaknya warga yang tidak bisa vaksin lantaran Nomor Induk Kependudukan (NIK)nya digunakan orang lain.

“Pemerintah harus bergerak cepat dan melakukan integrasi data, jangan sampai kejadian serupa kembali terulang. Selesaikan sampai ke akar-akarnya, termasuk jika ada unsur kesengajaan. Pastikan juga data untuk vaksin berasal dari satu sumber agar kesalahan penginputan tidak terjadi” tuturnya.

Baca Juga: Ibunda Rizky Billar pada Calon Suami Lesti Kejora: Ibu Pernah Putus Asa dengan Kariermu!

Netty berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut mensukseskan penyelenggaraan vaksinasi  selama dua hari tersebut.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat seperti PUI, PT MHJ serta seluruh  SDM yang terlibat, baik vaksinator maupun panitia lapangan serta para penerima vaksin yang antusias mengikuti kegiatan. Semoga program ini dapat dilaksanakan di tempat lain sehingga herd immunity masyarakat segera terwujud” pungkasnya.

Acara vaksinasi hari pertama tersebut turut dihadiri oleh Ketua Majelis Syuro PUI Dr. KH. Ahmad Heryawan, M.Si, Anggota DPR Provinsi Jawa Barat Ir. H. Abdul Hadi Wijaya, M.Sc, DPP PUI KH. Nurhasan Zaidi, KH.  Iman Budiman, M.Ag dan Direktur Utama PT MUJ Ryan Alfian Noor.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x