Warga Tasikmalaya Digegerkan dengan Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Cirahong

- 29 Agustus 2021, 22:00 WIB
Proses evakuasi mayat korban bunuh diri yang terjun ke sungai Citanduy dari atas jembatan Cirahong, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 29 Agustus 2021. Korban loncat dari rel kereta api jembatan Cirahom ke sungai Citanduy yang memiliki ketinggian sekitar 150 meter.
Proses evakuasi mayat korban bunuh diri yang terjun ke sungai Citanduy dari atas jembatan Cirahong, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 29 Agustus 2021. Korban loncat dari rel kereta api jembatan Cirahom ke sungai Citanduy yang memiliki ketinggian sekitar 150 meter. /Tangkapan Layar Medsos/

PR PANGANDARAN - Warga Tasikmalaya, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan jasad pria di jembatan Cirahong.

Kejadian tersebut diketahui terjadi pada hari Minggu, 29 Agustus 2021 tepat di jembatan Cirahong.

Diketahui seorang pria loncat dari jembatan Cirahong setinggi 66 meter hingga tewas di Sungai Citanduy, dan warga pun ikut menyelamatkan korban.

Baca Juga: 10 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Edisi 30 Agustus 2021 Buruan Klaim Sekarang!

Pria tersebut tidak diketahui identitasnya secara jelas.

Korban terlihat sudah tampak telungkup di batu dalam kondisi tewas, di sungai yang kebetulan debit airnya sedang kecil.

Salah seorang pedagang kios di lokasi kejadian, Ema (46), menyebutkan, korban disebut-sebut merupakan warga Singaparna dan ngontrak di Nagrak, Sindangrasa, Ciamis. Menurutnya, sudah empat minggu sering ke Jembatan Cirahong.

Baca Juga: Busana Resepsi Lesti Kejora-Rizky Billar Tak Kalah Fantastis dari Gaun Pengantin, Intip Harganya

"Minggu kemarin korban curhat, ngomong dirinya sakit hati, tapi hari Minggu tadi mah dia tidak ngomong apa-apa, diam saja. Ngakunya orang Singaparna, ngontrak di Nagrak," ucapnya.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kabar Priangan dengan judul 'Pria Bunuh Diri di Jembatan Cirahong Sempat Curhat ke Pemilik Warung Sakit Hati'.

Korban yang sempat makan bakso dan izin buang air kecil, ungkap Ema, sempat menitipkan dompetnya namun ia menolaknya karena dikhawatirkan ada barang atau uang yang hilang dan menjadi tanggung jawabnya.

"Teh nitip dompet, katanya. Namun saya tidak menerima, takut kehilangan uangnya. Kemudian dimasukin lagi dompet sama hapenya ke saku dia. Terus pergi izin buang air kecil," terangnya.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB tersebut, menyita mata banyak orang untuk melihat evakuasi korban oleh TNI, Polri, BPBD Ciamis dan Tasikmalaya serta Tagana Ciamis termasuk RPB Manonjaya, hingga menunggu Tim Inafis Tasikmalaya untuk dilakukan pemeriksaan.

"Sudah dievakuasi. Berdasarkan laporan kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB," ujar anggota BPBD Ciamis, Yayan.*** (Agus Pardianto/Kabar Priangan).

Editor: Imas Solihah

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah