PR PANGANDARAN – Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, H. Abid menghadiri vaksinasi Covid 19 di Indramayu, Jawa Barat.
Lokasi vaksinasi Covid 19 yang dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Jabar, H. Abid adalah Ponpes Nurul Muttaqien, Desa Rajasinga Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu.
Selain Kepala Kanwil Kemenag Jabar, H. Abid, vaksinasi Covid 19 kali ini dihadiri pula oleh Asisten Daerah (Asda) Ekonomi dan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Indramayu Maman Kostaman.
Hadir pula Kepala Kantor Kemenag Indramayu H. Hanif Hanafi dan Pengasuh Ponpes Nurul Muttaqien H. Hasan Bisri dalam acara pada Senin 6 September 2021.
Total peserta vaksinasi Covid 19 saat itu adalah 186 orang, mereka adalah santri Ponpes Nurul Muttaqien yang menjalani vaksinasi tahap I.
“Kami menghitung jumlah santri di Jawa Barat sekitar 3 juta, sehingga target 37 juta warga Jawa Barat bisa divaksin, salah satunya dari unsur santri,” ujar Kepala Kanwil Kemenag Jabar, H. Abid.
Baca Juga: Sempat Bermain Buruk di Set Pertama, Novak Djokovic Melaju ke Perempatfinal American Open
“Alhamdulillah kemarin terus berjalan dengan Pak Kapolda Jawa Barat kita melakukan Vaksinasi di Indramayu yang bertempat di Desa Singaraja belum lama ini,” tuturnya.
Sementara itu Asda II Kabupaten Indramayu, Maman Kostaman, mengungkap pilahnya menyambut baik kegiatan vaksinasi Covid 19 tersebut.
“Target dari Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk masyarakat yang divaksin kurang lebih sekitar 1,4 juta masyarakat Indramayu dari berbagai lapisan dan usia,” tuturnya.
“Target masyarakat yang divaksin pada akhir tahun bisa kita selesaikan targetnya dari target provinsi 37 juta untuk vaksin Jawa barat,” ujarnya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.Pangandaran.com dari laman Diskominfo Indramayu, Maman menyebut sering kali vaksinasi Covid 19 disalahpahami oleh masyarakat.
Ia lalu menyatakan telah ada bukti bahwa vaksinasi Covid 19 ampuh dalam menghindari kita dari paparan virus serta meningkatkan kekebalan tubuh.***
Artikel Rekomendasi