Network
PR PANGANDARAN – Asisten Daerah (Asda) 2 bidang Ekonomi dan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Indramayu Maman Kostaman angkat bicara soal vaksinasi Covid 19.
Menurut Asda 2 Indramayu Maman Kostaman, ada target suntikan vaksinasi Covid 19 untuk wilayah Kabupaten Indramayu.
Asda 2 Indramayu Maman Kostaman menyampaikan hal itu saat menghadiri vaksinasi Covid 19 di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Muttaqien.
Letak pondok pesantren yang dihadiri Maman Kostaman berada di Desa Rajasinga Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu.
“Target dari Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk masyarakat yang divaksin kurang lebih sekitar 1,4 juta masyarakat Indramayu dari berbagai lapisan dan usia,” ujar Maman Kostaman.
“Target masyarakat yang divaksin pada akhir tahun bisa kita selesaikan targetnya dari target provinsi 37 juta untuk vaksin Jawa barat,” ungkapnya.
Baca Juga: Seo Ye Ji dan Park Byung Eun dalam Pembicaraan untuk Jadi Lead Drama tvN Baru Eve's Scandal
Maman Kostaman lalu menyatakan sering kali masyarakat salah paham dengan informasi vaksinasi Covid 19 yang menyebar di media sosial.
Menurut Maman Kostaman, vaksinasi Covid 19 telah terbukti berdampak dalam membantu meningkatkan kekebalan tubuh dari corona.
“Insya Allah aman dan orang pertama yang divaksin adalah dari petugas medis atau kesehatan dan memang mengetahui tentang dampak baik vaksin,” ujarnya.
Baca Juga: Angelina Jolie Suarakan Keprihatinan Terkait Perempuan di Afghanistan
“Kemudian disusul pejabat publik yang sudah disuntik vaksin sehingga sampai saat ini masih memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam program vaksinasi seperti tenaga medis atau kesehatan, ASN, TNI dan Polri yang menjadi garda terdepan artinya sudah dipastikan aman,” tuturnya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.Pangandaran.com dari laman Diskominfo Indramayu, Maman Kostaman menyampaikan harapannya terkait vaksinasi Covid 19.
“Kalau 70% masyarakat kita sudah divaksin, Insya Allah ada kekebalan terhadap tubuh, serta Insya Allah jika 70% sudah divaksin jadi kegiatan yang sebelumnya ditutup, dapat dibuka kembali,” tuturnya.
“Ibu Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar berpesan walaupun Indramayu sekarang Level 2 tapi jangan lengah, artinya protokol kesehatan harus dilaksanakan,” ucapnya.***
Artikel Rekomendasi