Mengungkap Tabir Pesugihan Sate Burung Gagak yang Diyakini Bisa Datangkan Genderuwo

21 Desember 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi pesugihan sate burung gagak yang bisa datangkan genderuwo /Pixabay.com/Free-Photos

PANGANDARAN TALK - Pesugihan adalah sebuah cara atau ritual untuk bersekutu dengan makhluk ghaib untuk memperoleh kepuasan duniawi.

Praktek pesugihan tentunya sangat dilarang oleh agama, namun masih banyak saja orang yang percaya dan melakukannya.

Pesugihan dikenal juga sebagai alternatif dalam mencari kekayaan harta dengan cara yang instan.

Dalam prakteknya, pesugihan dilakukan dengan cara dan istilah yang beragam dan diluar nalar.

Terdapat satu cara pesugihan, dimana yang bersangkutan diyakini bersekutu dengan mahkluk ghaib genderuwo.

Praktek pesugihan itu disebut dengan pesugihan sate burung gagak.

Baca Juga: Ada Satu Daun yang Bisa Bantu Cepat Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Dibeberkan dr. Zaidul Akbar

Seperti dilansir PangandaranTalk.com dari berita Mapay bandung berjudul "Jangan Berani Coba! Ini Risiko Melakukan Pesugihan Sate Burung Gagak, Telanjang Hingga Pilih Dua Pilihan", pelaku pesugihan dipercaya bisa mendatangkan Genderuwo.

Masyarakat Jawa meyakini, ada kaitan yang erat antara pesugihan sate gagak dan genderuwo. Sebagian orang percaya, genderuwo dapat didatangkan dengan membakar bulu gagak dan menyiapkan sate dari daging burung ini.

Baca Juga: Klarifikasi Terkait Kandasnya Hubungan Gisella Anastasia dan Wijaya Saputra

Baca Juga: Thariq Halilintar Diisukan Dekat Dengan Fuji, Terlihat Makan Malam Bersama

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube ANTV Official pada Senin 20 Desember 2021, ritual pesugihan sate gagak dapat ditemukan di Pantai Pandan Segegek, Bantul, Yogyakarta.

Menurut warga sekitar, pada malam Selasa Kliwon warga luar Bantul sering berkunjung ke tempat ini untuk ritual pesugihan sate gagak.

Mbah Jeha, dukun yang ada di desa ini mengungkap syarat-syarat khusus saat melakukan praktik pesugihan sate gagak ini.

Menurutnya, pelaku pesugihan sate gagak harus yakin saat diberikan kekayaan, telanjang bulat, dan siap dengan risiko yang akan terjadi di kemudian hari.

Setelah pelaku pesugihan yakin, maka dukun akan menyembelih gagak dan pelaku pesugihan diharuskan untuk menjual sate gagak tersebut kepada makhluk halus.

Darah gagak ditampung di cawan untuk memancing kedatangan genderuwo.

Saat bulu gagak mulai dibakar, aroma langsung tersebar ke seluruh penjuru arah. Tak berselang lama, angin kencang datang sebagai tanda hadirnya genderuwo.

Sesaji untuk ritual pesugihan sate gagak adalah seekor burung gagak yang telah disembelih, tusuk sate dari jeruji besi dan sebuah tempat untuk menerima hasil pesugihan.

Saat melakukan pesugihan, para pelaku akan terbuka mata batinnya dan melihat genderuwo yang datang satu per satu.

Setelah para genderuwo menyantap sate gagak, uang akan diterima sebagai bentuk pembayaran. Secara gaib, tempat menyimpan hasil pesugihan akan penuh terisi uang dari pembayaran genderuwo.

Segala jenis pesugihan tentunya membutuhkan pengorbanan. Bukanlah perkara mudah untuk melakukan ritual pesugihan sate gagak ini.

Dari cerita warga sekitar, pelaku pesugihan sate gagak yang gagal akan terjerembab ke pasir pantai hingga hilang kesadarannya selama berhari-hari.*** (Mochamad Wahyu Surya Hadita/MapayBandung.com)

Editor: Elang Ratna Sari

Sumber: Mapay Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler