PANGANDARAN TALK - Manusia sering terjerembab dalam dosa, terjerumus dalam kemungkaran.
Namun Allah SWT senantiasa mengampuni hamba-hambanya. Asalkan ia mampu dan yakin untuk bertaubat kepada Allah SWT.
Disertai dengan amal sholeh dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya, maka taubat seorang hamba akan diterima.
Salah seorang penceramah kondang, Syekh Ali Jaber pernah mengatakan manusia harus yakin dengan ampunan Allah SWT.
Baca Juga: Manfaat Siwak Sesuai Sunnah Nabi, Bisa Bersihkan Karang Gigi dan Atasi Bau Mulut
Menurut Syekh Ali Jaber, jika seorang hamba bertaubat, Allah akan ampuni seluruh dosa yang telah ia lakukan.
Bahkan, meski dosa itu telah dibiarkan lama, jika seseorang bertaubat pasti Allah ampuni.
Hal itu diterangkan dalam sebuah hadist nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Ternyata Ada Satu Amal Lebih Hebat daripada Mati Sahid dan Jihad, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
"Ada hadist riwayat Imam Muslim yang menjaminkan kita mendapat ampunan dosa," ucap Syekh Ali Jaber, dikutip PangandaranTalk.com dari Kanal YouTube Mutiara Islam, pada Rabu 29 Desember 2021.
Amalan penghapus dosa ini biasa dilakukan diantara kumandang lafadz Adzan.
"Amalan ini dilakukan khususnya ketika Muadzin berkata: Asyahdu an Laa Ilaaha Illallah, Wa Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah," ucapnya.
Ketika Muadzin sampai pada lafadz syahadat, maka kita menjawab dengan kalimat:
Wa Ana Asyhadu Alla Ilaha Illallah, Wahdahu Laasyarikalah wa ashadu Anna Muhammadan Abdduhu Warasuluhu, Roditubillahi Rabba, Wabi Muhammadin Nabiyya Wabil Islamidina
Barang siapa yang mengucapkan kalimat ini, maka Allah akan ampuni dosanya sebesar apapun.
"Siapa yang membacakan doa ini, maka Allah akan ampuni dosanya di masa lalu," tutur Syekh Ali Jaber.
Bukan hanya membacakan doa diantara lafadz syahadat, Syekh Ali Jaber menyarankan kita untuk membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW selepas kumandang Adzan.
"Setelah selesai adzan, kita baca shalawat terlebih dahulu," ucapnya.
Sebab, menurut Syekh Ali Jaber, banyak orang yang langsung membaca doa selepas adzan tanpa diiringi dengan lantunan shalawat terlebih dahulu.
"Dengan bershalawat selepas adzan, terjamin akan dapat syafaat Nabi Muhammad SAW," pungkasya.***