PANGANDARAN TALK- Beragam jenis gadget terutama handphone (HP) saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang.
HP kini sudah tak lagi hanya sebagai alat komunikasi, tapi sudah menjadi alat yang multi fungsi.
Semua Informasi dan berbagai macam transaksi tersedia dan bisa diakses lewat HP.
Dengan begitu HP sangat berpotensi untuk menyebarluaskan beragam informasi, baik informasi yang posiitf maupun sebaliknya.
Baca Juga: Makan Banyak tapi Tak Kunjung Gemuk, Apa Masalahnya? Yuk Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar
Tidak sedikit orang yang terjerumus ke dalam dosa jariyah melalui penyebaran informasi di alat komunikasi HP ini.
Menurut Syekh Ali Jaber, hukum HP adalah mubah, tetapi bisa juga mengantarkan seseorang pada kebaikan.
Sebaliknya bisa juga mengantarkan orang kepada kemaksiatan. Apalagi, HP digunakan untuk menyebarluaskan informasi atau video yang bisa menyebabkan seseorang terjebak ke dalam dosa jariyah.
"Menurut saya hp adalah musibah akhir zaman, bisa mengantar ke surga bisa juga mengantar ke neraka tinggal kita yang menentukan," kata Syekh Ali Jaber seperti dikutip Pangandaran Talk dari kanal Youtube Muslim-Saluran Dakwah, Senin 29 Maret.
Dosa jariyah adalah dosa yang terus mengalir, sekalipun orang tersebut sudah meninggal dunia.
Betapa bahayanya dosa jariyah ini sehingga Nabi Muhammad SAW selalu mengingatkan umatnya untuk tidak terjebak atau melakukannya.
Yang perlu diwaspadai dari dosa jariyah adalah, ketika seseorang tidak lagi melakukannya, tetapi ada orang lain yang mengikuti dan menyebarkannya, maka dosanya terus bertambah.
Syekh Ali Jaber juga mengatakan, dosa Jariyah ini merupakan dosa yang tidak akan hilang meski telah mati.
Bahkan, kata Syekh Ali Jaber, orang yang secara terang-terangan bermaksiat akan sulit diterima taubatnya di sisi Allah SWT.
Baca Juga: Cara Menanam Aglonema Supaya Rimbun Lebih Cantik Tips dari Ahlinya
"Berapa jam anda duduk untuk melihat hand phone. Jangan sampai kalau kita melihat video atau berita yang bertentangan dengan hukum Allah SWT di share kan. Kalau sampai di harekan maka anda sudah membuka pintu dosa yang tidak akan tertutup dan akan menjadi dosa jariyah," pungkas Syekh Ali Jaber.***