PANGANDARAN TALK - Ahli pengobatan herbal dr Zaidul Akbar memberikan tips bagaimana caranya melatih jiwa agar selalu tenang dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.
Tips yang boleh dikatakan sebagai terapi psikologis terbaik tersebut yaitu dengan membaca Al Quran.
Jiwa yang tenang tentu sangat didambakan oleh semua orang, karena ketenangan jiwa merupakan dasar seseorang dalam menjalankan segala aktivitasnya.
Ketenangan jiwa adalah sumber bagi kebahagiaan. Seseorang tidak akan mengalami perasaan bahagia jika jiwanya tidak tenang atau gelisah.
Untuk sampai kepada jiwa yang tenang, maka dari itu dzikir (Alquran) mempunyai peran yang sangat penting di dalam kehidupan manusia.
Agar jiwa tenang, Islam menganjurkan (QS ar-Ra’du [13]: 28) agar seseorang lebih sering mengingat Allah (dzikrullah).
Termasuk perbuatan dzikrullah adalah membaca Alquran. Orang yang membacanya akan dianugerahi ketenangan jiwa, serta lebih taat kepada Allah SWT.
Bahkan, orang yang belajar dan mengajarkan Alquran termasuk ke dalam orang pilihan yang terbaik kualitas Islamnya.
Baca Juga: Terapi Psikologi: Insomnia? Bacakan Doa Ini Agar Bisa Tidur Nyenyak, kata Syekh Ali Jaber
Dalam kehidupan seorang Muslim, membaca Alquran sangatlah penting. Dengan membaca Alquran, jiwa dan akal menjadi sehat, tubuh (jasad) manusia menjadi lebih hidup.
"Malatih paling gampang itu dengan kita membacara Alquran, baca Alquran itu adalah salah satu cara yang paling mudah," kata dr. Zaidul Akbar, dikutip PangandaranTalk.com dari kanal Youtube dr Zaidul Akbar Official, Minggu 10 April 2022.
Namun terkadang, lanjut dr Zaidul Akbar ketika sudah membaca Alquran tapi hati kita masih terasa resah cobalah untuk membaca Alquran dengan lebih fokus dan menjiwai.
"Mungkin 1,2 sampai 3 lembar gak cukup, bisa jadi 1 juz baru terasa getaran tadi," ucap dr. Zaidul Akbar.
"Ayat itu jika kita baca subhanallah akan nangis sendiri kita, mulai berlahan-lahan keselnya habis, penyakit hatinya habis," ucap dr.Zaidul Akbar.
Jadi, solusi agar hati tidak mudah resah yakni, perbanyak lagi membaca Al Quran, minimal satu haru satu juz baru akan terasa getarannya.
Selain itu, jika kita sudah tahu penyebab hati kita bermasalah, maka kita akan memilih mana yang harus dilakukan, dan mana yang harus ditinggalkan.
Seperti halnya memilih teman, memilih makanan dan lain sebagainya yang berhubungan dengan diri kita, dan semua yang mempengaruhinya.
"Tenangkan jiwa ini dengan syariat, minta kepada Allah untuk menjadikan Al Quran ini sebagai teman, sahabat, dan penenang," ucap dr Zaidul Akbar.
Maka, jika kita sudah melatih diri dengan syariat Islam, katenangan dan ketentraman dalam jiwa akan kita dapatkan. Karena itu, sering-seringlah melatih diri untuk membiasakan membaca Al Quran, jika ingin mendapatkan ketenangan dalam hati.***